JURNAL SOREANG – Robot trading DNA Pro masih menjadi sorotan sejumlah pihak hingga saat ini.
Pasalnya, para korban robot trading DNA Pro dikabarkan bahwa sudah tidak bisa melakukan withdrawl.
Tidak hanya itu, 3 leader terbesar robot trading DNA Pro juga melakukan tindakan terhadap manajeman.
Pada 21 Maret 2022 lalu, founder grup Octopus, founder grup GEN, dan founder grup Rudutz melayangkan somasi kepada pihak manajemen robot trading DNA Pro.
Hal tersebut diungkap oleh YouTuber sekaligus CEO Laba Academy, Joe Theng pada beberapa waktu lalu melalui kanal YouTubenya.
“Grup besar atau founder-founder atau istilahnya mereka top leader 3 top terbesar sedang membuat somasi terhadap manajemen (robot trading DNA Pro),” katanya.
“Artinya, leader-leader tersebut dalam tekanan besar. Baik dari member mereka masing-masing atau mereka punya ketakutan juga takut diserang oleh member-membernya. Sehingga mereka membuat pelaporan, sekarang dalam tahap somasi,” lanjutnya.