JURNAL SOREANG – Kasus robot trading kini mendapat giliran sebagai kasus kejahatan yang sedang panas diobrolkan masyarakat.
Kasus robot trading menyusul maraknya kasus affiliator binary option yang sebelumnya telah terbongkar lebih dulu.
Kasus robot trading yang baru-baru ini terjadi adalah Fahrenheit dengan bosnya yang bernama Hendry Susanto.
Baca Juga: Ikut Queendom 2, Bahiyyih Kep1er Mengaku Takut Kalau Grupnya Gak Dikenal Orang, Ternyata Gegara Ini
Robot trading Fahrenheit muncul ke permukaan sejak para korban melaporkan atas kerugian yang menimpanya.
Berkat laporan korban mengenai robot trading Fahrenheit, Bareskrim telah berhasil menangkap Hendry Susanto selaku bos perusahaan ini.
Dilansir dari kanal Youtube POLRI TV RADIO, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf menilai bahwa kasus robot trading selalu memiliki modus yang sama.
“Kalo robot trading mirip-mirip semua sih, tidak jauh beda. Jadi hampir semuanya mirip selalu menawarkan aplikasi trading seperti itu,” ucap Helfi Assegaf.
Baca Juga: Keren! Startegi Apik Cristiano Ronaldo Berhasil Bawa Timnas Portugal Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar
Sebelum kasus Fahrenheit, kasus-kasus robot trading yang telah lebih dulu diusut ternyata memiliki modus serupa dalam melancarkan aksi kejahatannya.