JURNAL SOREANG - Saat ini selain binary option kini pihak penyidik Bareskrim Polri juga dengan disibukkan dengan robot trading.
Ternyata pada kenyataannya korban dari robot trading tak kalah banyak dari binary option, jumlah kerugiannya pun jauh diatas binary option.
Awal robot trading satu persatu tumbang adalah ketika di awal tahun Januari 2022 ada instruksi dari presiden untuk memberantas investasi bodong di Indonesia.
Baca Juga: Korea Selatan vs Iran Sama-Sama Aman di Piala Dunia 2022, Paulo Bento Upayakan Raih Juara Grup
Yang membuat pemerintah membuat regulasi baru yang memperketat perusahaan-perusahaan investasi beroperasi.
Dari situ mulai bos-bos robot trading kelabakan, karena diketahui regulasi-regulasi dari pemerintah sulit untuk dipenuhi mereka.
Bak memanfaatkan situasi mereka membuka celah dengan alasan regulasi ini untuk bisa memberhentikan segala aktivitas dalam robot tradingnya.
Termasuk penarikan dana atau withdraw yang dinyatakan tidak bisa dilakukan sejak awal Januari 2022.