"Sekarang kita minta bantuan PPAT untuk melacak rekening ke mana saja. Kita tidak bisa buka rekening, PPATK bisa. Nanti dari PPATK, transaksinya kita dapat di mana-mana, baru kita cek," ujarnya.
Selama pemeriksaan, Indra Kenz menunjukkan sikap tidak kooperatif, seperti menutupi siapa pemilik atau dalang aplikasi Binomo.
Termasuk menolak disebut afiliator Binomo.
"Menolak dia afiliator. Dia hanya pemain, tapi saat ditangkap ponselnya masih baru. Jadi masih kita telusuri," kata Whisnu.
Menurut Whisnu, sikap tidak kooperatif bisa membebani tersangka di mata hukum.
Untuk mengoptimalkan penyitaan aset Indra Kenz, lanjut Whisnu, pihaknya juga melakukan penyelidikan ke sejumlah kota untuk memburu afiliator Binomo lainnya yang diduga membantu Indra Kenz.
Whisnu belum mengungkapkan kemana penyidik mencari keberadaan afiliator Binomo lainnya.
“(Keluar kota) memburu afiliatornya yang membantunya (Indra Kenz). Jadi minggu depan ada perkembangan baru lagi," kata Whisnu. ***