Ia mengaku ponselnya hilang. Saat ditangkap, ponsel yang digunakan Indra Kenz adalah ponsel baru.
"Handphonenya baru, HP lama hilang," kata Whisnu.
Saat penyidik menyelidiki dan menggeledah barang bukti ponsel Indra Kenz, tidak ditemukan data karena telah mengganti ponselnya dengan yang baru.
Diduga ada yang menyuruh Indra Kenz untuk memusnahkan barang bukti.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Mengapa Kasus Affiliator Binary Option Doni Salmanan dan Koruptor Berbeda!
"Tidak ada (bukti). Kami tidak membongkar apa-apa. Karena dia hilang, sepertinya ada yang mengajarinya," kata Whisnu.
Tak hanya menghilangkan barang bukti, Indra Kenz juga terindikasi telah mentransfer uang di rekeningnya, sehingga penyidik hanya menemukan Rp 1,8 miliar di rekening tersangka. Diduga ada yang mengajarinya mentransfer uang.
"Waktu kita mau sita, dia (Indra Kenz) punya rekening kecil. Sudah ada yang ngajarin. Itu rekeningnya cuma Rp 1,8 miliar. Sudah dipindahkan," kata Whisnu.
Untuk melacak kemana uang tersebut ditransfer oleh Indra Kenz, Whisnu mengatakan pihaknya meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuka rekening milik tersangka.