Network
JURNAL SOREANG – Pembicaraan mengenai permasalahan binary option semakin memanas, ditambah ada sosok affiliator yang akan diperiksa Bareskrim Polri.
Banyak kemudian affiliator binary option yang memutuskan untuk pamit setelah banyak pihak yang buka suara.
Beberapa affiliator yang memutuskan untuk pamit dari dunia binary option di antaranya Revand Narya, Nodiewakgenk, Fakarich, dan yang lainnya.
Baca Juga: Shio Besok 21 Februari 2022, Tikus, Kerbau Macan: Buatlah Perubahan untuk Hilangkan Bosan
Bahkan ada affiliator yang ‘mencuci tangan’ begitu saja dengan menghapus semua video binary option seperti Doni Salmanan.
Namun, beredar sebuah potongan pesan dari salah seorang affiliator binary option yang sebenarnya telah memutuskan untuk pamit.
Sosok affiliator binary option yang dimaksud adalah Fakar Suhartami Pratama atau lebih dikenal Fakarich.
Baca Juga: Buat Hasil Foto Kamera HP Lebih Keren! Inilah 5 Aplikasi Editing Foto Terbaik Untuk Android
Beberapa waktu lalu, sebenarnya Fakarich sudah memutuskan untuk pamit dari binary option yang diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya.
Kemudian, affiliator binary option asal Medan ini pun juga menghapus semua video binary option di kanal Youtube-nya.
Akan tetapi, Ichal Muhammad yang pertama kali buka suara terkait binary option membagikan sebuah potongan pesan dari Fakarich.
Baca Juga: MotoGP 2022: Para Rider Ducati Raih Top Speed Tertinggi di Sirkuit Mandalika
Dalam potongan pesan tersebut, Fakarich menuliskan bahwa sebenarnya binary option ini adalah bisnis yang menguntungkan.
Bahkan, Fakarich juga membawa nama-nama DPRD Medan dalam potongan pesan yang kemungkinan dituliskan di grup Telegram miliknya.
“Kemarin gue sama teman-teman DPR Medan, mereka mau ajukan pelatihan edukasi ke masyarakat. Karena mereka anggap binary (option) bisa jadi bisnis yang lumayan menguntungkan ‘jika’ tahu triknya,” ujar Fakarich.
Baca Juga: Rumah Tak Kunjung Rapi? Inilah Tips yang Seharusnya Anda Lakukan
Lebih lanjut, Fakarich juga mengungkapkan bahwa memang tidak semua berhasil karena tidak tahu aturan cara bermainnya.
“Semua kan kalau tahu cara aturan main pasti berhasil, nah sayangnya enggak semua yang bisa,” katanya.
Namun, obrolan Fakarich dengan DPRD Medan seperti yang diungkapkannya tersebut masih belum dibahas secara lebih.
Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Penimbun Minyak Goreng Bakal Didenda Rp50 Miliar
Alasannya karena binary option sedang ramai diperbincangkan, pihak ahli belum meneliti, dan belum ada keputusan resmi.
“Cuma gue belum bahas lebih ke mereka, karena ini masih jadi ricuh. Di mana pihak ahli belum meneliti dan keputusan resmi,” tuturnya.***
