JURNAL SOREANG – Salah satu sosok affiliator binary option yang cukup menyorot perhatian publik adalah Indra Kenz.
Hal tersebut dikarenakan Indra Kenz ini dikenal sebagai sosok affiliator yang menyebutkan bahwa platform binary option Binomo legal.
Padahal, Binomo sudah jelas merupakan salah satu platform binary option yang turut diblokir pemerintah.
Baca Juga: Keren! Jadi Relawan Sosial dan Pendidikan, AA Pembawa Hijrah Anak Jalanan Tuk Kemandirian Ekonomi
Atas permasalahan platform binary option Binomo, Indra Kenz bisa terkena pasal yang berlapis.
Sebelumnya, sosok yang juga disebut Crazy Rich Medan ini pernah melapor ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik oleh salah seorang korban Binomo.
Akan tetapi, laporan Indra Kenz tersebut akhirnya dikabarkan dicabut oleh pihak kepolisian sendiri.
Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rambut dengan Minyak Kelor, Ini Ramuan Rahasianya
Di samping itu, banyak juga desakan kepada pihak kepolisian untuk lebih mengutamakan laporan korban.
Hal tersebut dikarenakan telah banyak korban dari platform Binomo yang dipromosikan Indra dan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Atas dasar tersebut, Indra pun dijadwalkan akan diperiksa oleh Bareskrim Polri pada Jumat, 18 Februari 2022.
Baca Juga: Waspadai Omicron! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah Lagi 427
Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram pribadi Indra Kenz, terpantau justru dirinya sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dari unggahan Indra, terlihat dirinya kemungkinan besar telah pergi dari Indonesia sejak Selasa, 15 Februari 2022 kemarin.
Crazy Rich Medan ini sedang transit di Dubai, Uni Emirat Arab dengan tujuan utamanya hendak ke Turki.
Kabar terbaru menunukan Indra yang sudah mulai kembali berangkat menuju Turki dari Dubai International Airport.
Tujuan Indra menuju Turki tersebut diduga untuk melakukan pemeriksaa kesehatan seperti keterangan yang dituliskannya.
Di sisi lain, padahal sosok yang juga disebut Crazy Rich Medan ini akan segera diperiksa kepolisian.
Disinyalir langkah yang diambil oleh affiliator Binomo ini untuk menghindari atau kabur pemeriksaan dari kepolisian.***