Network
JURNAL SOREANG – Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) telah memblokir puluhan situs binary option dari ribuan daftar situs invetasi bodong.
Beberapa platform binary option yang diblokir Bappebti ini ada yang sering dipromosikan oleh sosok affiliator.
Platform binary option tersebut seperti Binomo, Quotex, Olymp Trade, Octa FX, dan masih banyak yang lainnya.
Namun, setidaknya ada dua platform binary option yang paling banyak dikenal dan dipromosikan para affiliator yaitu Binomo dan Quotex.
Untuk Binomo, platform ini sering dipopulerkan oleh sosok affiliator asal Medan bernama Indra Kenz.
Sementara untuk Quotex, sosok affiliator yang sangat dikenal sering mempromosikannya adalah Doni Salmanan.
Baca Juga: Awas Covid-19! Data Terbaru, 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Ini Masih Harus Ekstra Waspada
Lantas, dari mana sebenarnya platform Quotex yang turut diblokir pemerintah tersebut berasal?
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website binaryoptionwiki.com, berikut mengenai asal usul dari platform Quotex.
Quotex merupakan sebuah platform binary option yang dipopulerkan Doni Salmanan dan telah ada sejak tahun 2020 yang lalu.
Markas besar dan tempat didirikannya Quotex ternyata sama dengan Binomo, yaitu di daerah Seychelles.
Seychelles adalah sebuah negara kepulauan berbentuk republic yang berada di Afrika bagian timur.
Selain itu, Quotex dimiliki oleh perusahaan Awesomo LTD yang beralamat di Suite 1 Lantai Dua Sound Vision House, Francis Rachel Str, Victoria, Mahe, Seychelles.
Sejak awal berdiri hingga sekarang, platform ini mengklaim telah ada empat juta orang yang menggunankannya.
Mereka juga mengklaim bahwa telah tercatat lebih dari 100 ribu perdagangan dalam setiap harinya.
Platform Quotex ini juga disebut telah beroperasi di 249 negara dan tentunya salah satunya Indonesia.
Sekarang ini, meskipun Quotex menjadi salah satu platform binary option yang diblokir, tetapi masih ditemukan beberapa situs website lainnya yang masih menggunakan nama Qoutex.
Tak hanya Qoutex, platform-platform binary option lainnya pun masih turut menjamur baik berupa aplikasi, akun media sosial, dan situs web.***
