Network
JURNAL SOREANG - Menyebut nama ringgit, orang Indonesia pada umumnya mengenal itu sebagai mata uang Malaysia.
Sedangkan untuk mata uang Brunei Darussalam, mata uang negeri Sultan Hassanal Bolkiah itu memang resminya dikenal sebagai dollar Brunei.
Namun ternyata di Brunei sendiri, warga setempat menyebut mata uang meraka dengan dua nama, dollar dan ringgit.
Baca Juga: Persib Bandung Kontra Bali United, Kedua Tim akan Gunakan Jersey Utama
Pemerintah Brunei Darussalam sendiri memang mencantumkan kedua nama itu dalam setiap pecahan mata yang mereka.
Ya, di satu sisi, memang tertera simbol dan tulisan dollar beserta nominal pecahannya.
Sedangkan di sisi lain, juga ada tulisan ringgit yang disertai nominal pecahan yang sama, tetapi simbol mata uangnya tetap dollar.
Berdasarkan fakta sejarah di sejumlah sumber, nama ringgit masih dipakai oleh warga Brunei untuk mata uangnya hingga saat ini, karena mereka memang masih serumpun dengan Malaysia.
Seperti diketahui pascaPerang Dunia II pada 1946, Brunei, Malaysia dan Singapura masih menggunakan satu mata yang yang sama, yaitu Dollar Malaya.
Namun seiring waktu, ketiga negara tersebut kemudian mengeluarkan mata uang sendiri, termasuk Brunei pada 1967.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kutukan Keluarga Kennedy, Benarkah Karena Ambisi dan Lawan Politik?
Saat itu, ketiga negara tersebut memang masih menggunakan nama dan simbol dollar sebagai mata uang mereka.
Namun bagi warga Melayu Malaysia dan Brunei, mereka juga menyebutnya sebagai ringgit.
Jika di Malaysia menyebut mata uang mereka sebagai ringgit Malaysia dan warga Brunei menyebut uangnya Ringgit Brunei.
Meskipun demikian, perjanjian antara ketiga negara tersebut masih memungkinkan mata uang masing-masing bisa digunakan di Singapura, Brunei dan Malaysia, tanpa perubahan nilai tukar.
Namun Malaysia kemudian menarik diri dari perjanjian itu pada 1973 dan mulai mengeluarkan mata uang sendiri 1975, sehingga nama Ringgit Malaysia diakui secara resmi oleh dunia dengan simbol RM.
Sedangkan Brunei, masih tetap melanjutkan perjanjian dengan Singapura hingga saat ini, sehingga nama resmi mata uang mereka tetap dollar dan nilai tukarnya terhadap dollar Singapura masih tetap setara.
Baca Juga: Bertepatan saat Kontra Bali United, Ini Harapan Pemain Persib Bayu Fiqri di Hari Jadinya
Sedangkan di dalam negerinya, warga Brunei tetap belum bisa menghilangkan kebiasaan menyebutnya sebagai Ringgit Brunei hingga saat ini.
Namun nilai tuka Ringgit Brunei terhadap Ringgit Malaysia, masih tetap lebih tinggi seperti halnya dollar Singapura, yaitu 1 Ringgit Brunei = 3 Ringgit Malaysia.***
