JURNAL SOREANG – Tak seperti kebanyakan sebuah negara yang menggunakan mata uang sebagai nilai tukar dalam transaksi jual beli.
Namun berbeda dengan Somalia yang justru menjadikan uang sebagai barang yang diperjual belikan bebas di sana.
Somalia merupakan negara yang dianggap miskin dan juga tertinggal yang terletak di Afrika Timur.
Meskipun dianggap negara miskin, namun berbeda dengan keadaan keluarga di Somalia yang ternyata kaya serta memiliki banyak tumpukan uang.
Namun karena tingginya tingkat inflasi di negara tersebut, membuat mata uang di negara Somalia tak berarti apapun.
Oleh sebab itu, mereka menjual uang-uang mereka demi melangsungkan kehidupan mereka setiap harinya.
Baca Juga: Selain Merasakan Tidur Bak Gelandangan, Inilah Daftar 4 Hotel Paling Unik dan Teraneh di Dunia
Adapun Somalia melakukan transaksi jual beli mata uang Somalia yang ditukar dengan mata uang asing yang memiliki nilai jauh lebih tinggi.
Mereka melakukan transaksi jual beli di sebuah pasar bernama pasar Hargeisa yang dibuka di sebuah lapangan terbuka dan di bawah terik matahari.
Pasar tersebut berisikan banyak tumpukan uang yang tak terhitung jumlahnya, bak sebuah brankas bank terbuka
Uniknya, meskipun terlihat seperti sebuah brankas terbuka, di pasar tersebut tak ada tindakan kriminalitas yang terjadi.
Bagaimana tidak, setiap keluarga di sana memiliki banyak tumpukan mata uang Somalia yang menurut mereka tak berarti apapun.
Bahkan tak ada hukum yang dapat menjerat kasus jual beli uang ini, karena pasar tersebut dianggap legal di Somalia.
Baca Juga: Angkat Potensi Daerah, Bupati Bandung Minta Camat Maksimalkan Peran Media
Keunikan pasar tersebut telah banyak menarik para wisatawan yang mengunjungi negara Somalia.
Tak jarang para wisatawan akan membeli mata uang Somalia tersebut hingga bertumpuk-tumpuk banyaknya.***