Keren! Indonesia-Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Ini Lingkup Kerjasamanya

- 18 Desember 2021, 08:00 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menandatangani memorandum saling pengertian (MSP) Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan. Penandatanganan MSP tersebut berlangsung di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri,
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menandatangani memorandum saling pengertian (MSP) Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan. Penandatanganan MSP tersebut berlangsung di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menandatangani memorandum saling pengertian (MSP) Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan. Penandatanganan MSP tersebut berlangsung di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa lalu 14 Desember 2021.

MSP tersebut akan menjadi payung besar kemitraan kedua negara serta diharapkan dapat memperkuat kerja sama pendidikan yang sedang berjalan. Adapun penjajakan kerja sama dan penyusunan MSP di bidang pendidikan itu sendiri telah berlangsung sejak tahun 2019.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyambut baik peningkatan dan penguatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama. Kolaborasi kedua negara melalui penguatan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung suksesnya program Merdeka Belajar.

Baca Juga: Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi di Peringkat Satu, Ini yang Dilakukan Menteei Nadiem

“Mengejar kemajuan butuh kolaborasi semua pihak. Akselerasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka akan lebih cepat dengan bergerak bersama,” ungkap Mendikbudristek.

Menteri Nadiem mengungkapkan harapannya agar MSP RI-AS di bidang pendidikan dapat menjadi dasar kerja sama ke depan serta memayungi berbagai kerja sama yang tengah berjalan.

“Lingkup kerja sama ini berpotensi dalam mendukung program Merdeka Belajar, seperti Kampus Merdeka, berbagai kerja sama university-to-university, program beasiswa, kerja sama riset, pertukaran dan peningkatan kapasitas peserta didik, guru, dosen, dan tenaga kependidikan, pengembangan bahan pembelajaran dan asesmen pendidikan, promosi pengajaran bahasa, serta peningkatan hubungan antar institusi pendidikan, termasuk vokasi,” ujarnya.

Baca Juga: Lulusan Vokasi Tak Cukup Hanya Punya Ijazah, Pemerintah Dorong Kerja Sama dengan Industri

Diterangkan Mendikbudristek, melalui penandatanganan kerja sama ini, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat memperkuat kerja sama dalam bentuk:

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x