Network
JURNAL SOREANG - Kedua Orang tua Sam Bankman Fried, yakni Barbara Fried and Joseph Bankman, adalah profesor hukum di Universitas Stanford, perguruan tinggi bergengsi di San Fancisco, California, Amerika Serikat.
Universitas Stanford terletak dekat Kota Palo Alto, California, tempat Lembah Silikon (Silicon Valley) berada.
Namun, Sam Bankman Fried muda tidak terlalu tertarik dengan dunia komputer, semikondukter, internet, bahkan kripto.
Baca Juga: Jokowi Mendapat Kabar. UNESCO Telah Menetapkan, Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Ia juga tidak tertarik dengan hukum yang jadi kepakaran kedua orang tuanya.
Sam Bankman Fried yang lahir pada 6 Maret 1992 justru lebih berbakat di bidang matematika.
Oleh karena itu, ia masuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan mengambil jurusan fisika pada tahun 2010.
Baca Juga: Simak! Fobia-Fobia Unik Ini Ternyata Beneran Ada, Salah Satunya Takut Wanita Cantik
Setelah menjalani studi selama empat tahun, Sam Bankman Fried lulus dari universitas ternama tersebut pada tahun 2014.
Setelah itu, ia bekerja tapi bidang yang digelutinya tidak sesuai dengan yang dipelajari di MIT, yakni fisika.
Sam Bankman Fried bekerja jadi pialang saham di Bursa Wall Street pada Juni 2014.
Baca Juga: Fakta-Fakta Sejarah yang Bakal Bikin Kaget, Mulai Soal Cleopatra Hingga Perang Singkat
Ia bergabung dengan perusahaan perdagangan saham, Jane Street Capital yang bermarkas di New York, AS.
Sam Bankman Fried menghabiskan waktu 3 tahun 4 bulan di Jane Street Capital.
Pengalaman berdagang saham selama 3 tahun 4 bulan di Bursa Wall Street tersebut jadi modal berharga Sam Bankman Fried dalam perdagangan kripto saat ini.
Baca Juga: Harus Tahu! Inilah 5 Hal Tentang Varian Baru Covid 19 Omicron, Berikut Penjelasannya
Menurutnya, kunci sukses perdagangan kripto adalah memanfaatkan peluang arbitrase di pasar cryptocurrency atau uang kripto.
Arbitrase di pasar cryptocurrency adalah memanfaatkan ketidakseimbangan harga kripto pada market yang berbeda.
Sederhananya, ia membeli uang kripto dengan harga murah di satu market, lalu menjualnya dengan harga mahal di market lain.
Baca Juga: Aneh! Wanita Negara Jepang Tidak Mau Menikah, Simak 7 Hal yang Menjadi Alasannya
Atas kelihaiannya di pasar cryptocurrency, Sam Bankman Fried kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Pria berumur 29 tahun itu diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 22,5 miliar dolar AS atau Rp315 triliun.
Bahkan, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya di dunia dengan usia termuda tahun 2021.
Baca Juga: Ngeri!! Ini 4 Tanda Bayi Sedang Diganggu Makhluk halus, Nomor 4 Sering Tidak Disadari
Kekayaan Sam Bankman Fried berasal dari dua perusahaan yang didirikannya, yakni FTX dan Alameda.
Alameda menjadi salah satu perusahaan kripto terbesar dengan aset sekitar 2,5 miliar dolar AS setara dengan Rp36 triliun.
Sementara, FTX tercatat sebagai bursa derivatif terbesar kelima di dunia berdasarkan volume, dengan nilai 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp50,49 triliun.***
