Resmi Dibentuk, Holding BUMN Pariwisata Indonesia, tapi Perusahaan Ini Kok Tak Masuk Ya

- 15 Desember 2021, 21:41 WIB
Resmi Dibentuk, Holding BUMN Pariwisata Indonesia, tapi Perusahaan Ini Kok Tak Masuk Ya
Resmi Dibentuk, Holding BUMN Pariwisata Indonesia, tapi Perusahaan Ini Kok Tak Masuk Ya /Pixabay/

JURNAL SOREANG - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney (Aviata) tengah membenahi bisnis anggota holding.

Namun, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tidak masuk ke dalam anggota holding BUMN Pariwisata itu.

Holding BUMN Pariwisata itu dibentuk untuk menekan kerugian yang dialami oleh sejumlah anggotanya.

Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Donny Oskaria, memproyeksikan pada tahun 2022 mendatang pergerekan penumpang masih akan terkoreksi.

Baca Juga: BUMN yang Sudah Terjun ke Bursa Saham Juga Harus Diawasi, Kasus Garuda Harus Jadi Pelajaran

Karena itu, harus ada strategi baru untuk menjaga laba bersih (bottom line) masing-masing perusahaan.

“Sesuai cost dengan forecasting, sedang dilakukan review cost structure dengan ada prediksi koreksi traffic 2022,” ujar Donny dalam konferensi pers.

“Memang belum akan kembali jadi gimana biar tidak mengganggu bottom line, review dan improvement, review bisnis model yang signifikan langkah awal,” sambungnya.

Adapun anggota holdin InJourney diantaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 41 BUMN Kemungkinan Dirampingkan Kembali, Erick Thohir: Tergantung dari Situasi

PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero), serta PT Sarinah (Persero).

Sementara, bisnis yang terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan adalah sektor pariwisata hingga penerbangan yang menjadi bisnis inti sejumlah anggota holding.

Untuk memulihkan pariwisata, Donny ungkapkan pihaknya manfaatkan momentum KTT G20 melalui empat strategi inisiatif subcluster.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Menteri BUMN Erick Thohir Nyamar Jadi Apoteker di Apotek Kimia Farma Depok

Keempetnya merupakan klusten bandara, maskapai, manajemen destinasi, layanan kargo, dan penerbangan lainnya.

“Hari ini, kolaborasi ini bisa tumbuhkan industri pariwisata di Indonesia,” ucap Donny.

“Ini menjadi inisiatif yang kita lakukan bersama-sama,” ungkapnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah