Jual Es Teler di Tengah Pandemi Bikin 'Teler', Omset Terjun Bebas, Ini Kunci Tetap Bertahan

- 14 Oktober 2021, 17:29 WIB
Penjual es teler Mang Andi yang berupaya bersyukur meski dagangan sepi saat pandemi
Penjual es teler Mang Andi yang berupaya bersyukur meski dagangan sepi saat pandemi /

Baca Juga: Penjual Sapi Qurban di Cilengkrang Kabupaten Bandung Sepi Pembeli

Es teler buatan Mang Andi, menurut emak-emak yang beli itu enak rasanya, dan terbilang murah harganya, hanya Rp8 ribu per porsi.

“Sayang sekali banyak orang tak tahu,” emak-emak itu menyesali.

Tapi, kata Mang Andi, kalau hari Minggu, kedainya cukup ramai, karena setiap Minggu ada pasar kaget di sekitarnya.

Selain es teler, setiap Minggu ditambah kupat tahu dan gado-gado buatannya sendiri.

Baca Juga: Miss U Bobotoh Persib: Hendra Haeruna, Fotografer Bobotoh yang Banting Stir Jadi Penjual Kerupuk

Omsetnya pun lumayan. Di hari Minggu, omset es teler bisa mencapai dua kali lipat dari omset hari-hari biasa. Sedangkan omset dari kupat tahu dan gado-gado Rp600 ribuan.

Profit dari omset tersebut? “Alhamdulillah ada,” Mang Andi tersenyum lagi.

Dia senantiasa bersyukur kepada Allah. Baginya, kondisi sehat wal afiat di tengah pandemi sudah merupakan keuntungan yang patut disyukuri. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x