Anggota DPR Minta Pembentukan Holding Gula untuk Swasembada Gula, Nevi: Industri Gula Rapuh

- 23 September 2021, 03:47 WIB
Ilustrasi gula. Industri gula Indonesia masih rapuh.
Ilustrasi gula. Industri gula Indonesia masih rapuh. /Pexels

Diharapkan pada tahun 2025 Indonesia sudah dapat melakukan swasembada gula untuk konsumsi dengan memproduksi 2,8 juta ton.

Politisi FPKS ini melanjutkan, salah satu persoalan internal lemahnya produksi gula kita sehingga tidak efisien adalah adanya pabrik-pabrik gula existing yang sudah berumur tua, bahkan sebagian besar buatan Belanda era kolonial.

Baca Juga: Anggota DPR Dukung Restrukturisasi Bisnis Gula Meski Utang PTPN Rp48 Triliun dan Import Gula Masih Marak

"Harus ada gebrakan modernisasi pabrik-pabrik gula yang ada sehingga Pabrik-pabrik gula sejak zaman Belanda tahun 1800an dapat diganti semua.Pemerintah mesti punya komitmen untuk mengganti pabrik tua sehingga produksi gula kita dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri", pintanya.

Nevi yang selalu menyuarakan keberpihakannya pada pelaku UMKM ini juga mendorong, Pembentukan holding gula (SugarCo) harus memberikan dampak positif bagi UMKM yang terlibat di industri gula. Keberpihakan ini mesti ada program kemitraan dengan UMKM, misal dalam bentuk CSR nya.

"Kita semua menunggu perbaikan bisnis gula Holding Perkebunan Nusantara melalui restrukturisasi bisnis gula PTPN termasuk upaya terlibatnya investor yang terpercaya. Semoga kinerja PTPN sektor gula ini terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga dampak Kemajuan Industri Pergulaan Nasional dapat terasa langsung di masyarakat", tutup Nevi Zuairina.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x