Mobil-mobil mewah tersebut didapatkan dengan kredit, dan banyak barang-barang lain dibelinya dengan sistem kredit juga.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Dua Pekan, Jawa Bali tidak Ada Daerah Dengan Level 4
Hal tersebutlah yang membuat hutang Arli semakin menggunung hingga mencapai Rp 400 juta.
Bahkan dalam satu bulan, setidaknya ada 6 angsuran yang harus ia bayarkan untuk mencicil hutang-hutangnya.
Titik balik yang menyadarkan dirinya ketika suatu malam sang anak menangis dan perlu diberikan susu formula.
Sang istri meminta Arli untuk membelikan anaknya susu formula.
Arli pun bergegas ke minimarket untuk membelikan sang anak susu formula, namun sebelumnya ia ke mesin ATM untuk membayarkan cicilan utang bulanannya.
Setelah membayar tagihan utang bulanan tersebut, Arli bermaksud mengambil uang sebesar Rp100 ribu untuk dibelikan susu formula. namun uangnya tidak keluar, Arli mencoba untuk kedua kalinya namun dengan nominal yang lebih kecil yaitu sebesar Rp50.000, tetap saja mesin ATM tidak mengeluarkan uang selembar pun.
Baca Juga: Sophia Latjuba Bagikan Foto Ayahnya, Warganet Banyak yang Bilang Mirip Ariel Noah