Network
JURNAL SOREANG- Masa pandemi Covid-19 membuat hampir semua bisnis terdampak termasuk sektor properti. Hal ini pula dialami Wakil Ketua Majelis Kaderisasi Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah, Abdullah Syuaib.
"Saya beberapa kali menggeluti berbagai bisnis mulai dari percetakan, tas, sarung, Bimbel, sampai kini properti," kata Abdullah, di rumah makan kambing muda Tegal Jln. Arcamanik Endah, Kota Bandung, Sabtu, 3 April 2021.
Soal bisnis kuliner ini, Abdullah yang aktivis pendidikan ini menambahkan, karena rezeki Allah yang tak terduga.
"Beberapa bulan lalu saya beli rumah di Arcamanik untuk kantor properti dengan pekerja yang lebih dari 60 orang sebelum pandemi Covid-19. Setelah Covid ini membuat karyawan tinggal 15 orang," ujarnya.
Abdullah mengakui membantu orang lain melalui usaha tidak boleh berhenti hanya karena Covid-19.
Baca Juga: Bantu Pelaku UMKM, Pemkot Bandung Apresiasi GoFood Gelar Festival Kuliner Tradisional
Baca Juga: Tiga Kuliner Ini yang Akan Trending di Tahun 2021, Bisa Jadi Peluang Bisnis Baru
"Saya terus berpikir untuk inovasi, bagaimana mengakali usaha di masa Covid? Saya harus juga menyelamatkan orang-orang lain apalagi karyawan yang memiliki keluarga," katanya.
Sebulan lalu, Abdullah mendapatkan ide agar lantai satu kantor Propertinya untuk bisnis kuliner meski belum ada pengalaman sama sekali.
