Soreang Masih Banyak Peluang untuk UKM Kuliner, Penyandang Disabilitas Pun Buka RM Padang

- 19 September 2021, 13:25 WIB
Penyandang disabilitas netra, Nizar di depan RM Sari Malaka yang dibukanya bekerja sama dengan Usa Dedi.
Penyandang disabilitas netra, Nizar di depan RM Sari Malaka yang dibukanya bekerja sama dengan Usa Dedi. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Kota Soreang sebagai ibukota Kabupaten Bandung masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang.

Salah satunya usaha kecil dan menengah (UKM) kuliner yang memiliki ketahanan kuat saat pandemi ini.

Menghadapi kondisi itu, seorang penyandang disabilitas netra, Nizar (50), membuka kuliner berupa rumah makan (RM) Padang "Sari Malaka".

Baca Juga: Akibat Pademi Rumah Makan Jadi Sepi, Pengusaha Minta Ini kepada Pemerintah

Rumah makan ini terletak di depan Hotel Antik 2 Jln. Raya Soreang Km. 17 Persis sebelum gerbang masuk Soreang.

"Awalnya karena bisnis hotel khususnya Hotel Antik sangat kerepotan dengan adanya pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun ini," kata Nizar saat ditemui di rumah makannya, Minggu, 19 September 2021.

Pria yang kuliah tapi tak sempat tamat di Teknik Industri Universitas Pasundan (Unpas) ini menyatakan harus berpikir keras untuk menyelamatkan usaha keluarga.

Baca Juga: Menparekraf Optimistis Kuliner dan Seni Pertunjukan Bisa Bersaing di Kancah Internasional

"Apalagi ayah H. Bunyamin meninggal dunia pada 24 Juli lalu akibat Covid-19 sehingga pengelolaan Hotel Antik 1 dan Hotel Antik 2 diserahkan kepada ibu dan anaknya," katanya.

Meski disabilitas netra, namun Nizar memiliki pemikiran jauh ke depan dan feeling bisnis yang baik dengan membuka rumah makan.

"Saya bekerja sama dengan Uda Dedi Handayani asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk bersama-sama membuka rumah makan ini dengan sistem bagi hasil," katanya.

Baca Juga: Kuliner Asli Indonesia Ini Sangat Mendunia, Pasti Anda Juga Suka, Cek Ya

Dia menambahkan, RM Sari Malaka ini baru lima hari dijalankan dengan benar-benar kearifan lokal Padang.

"Alhamdulillah selama lima hari ini omset penjualan cukup bagus karena ada kenaikan meski kecil dan bertahap," katanya.

Salah satu menu unggulan di RM Sari Malaka ini adalah daging cincang karena memiliki ciri khas yang berbeda dengan rumah makan Padang lainnya.

Baca Juga: Inilah 3 Kuliner Asli Indonesia yang Ternyata Sangat Mendunia, Kamu Pernah Mencobanya?

"Hal ini dikarenakan bumbu-bumbu langsung saya pesan dari Padang Panjang, Sumatera Barat sehingga ciri khasnya tetap terasa," katanya.

Bahkan, Uda Dedi menunjukkan olahan rempah-rempah yang sulit ditemukan di Bandung.

"Olahan rempah-rempah ini sengaja saya datangkan dari Sumatera Barat dan memang susah didapatkan di Bandung," katanya.

Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Andalan Bandung yang Ga Boleh Dilewatkan

Untuk harga makanan di RM Sari Malaka, kata Uda Dedi, adalah standard Soreang.

"Misalnya, sepiring nasi dengan lauk tongkol sebesar Rp13 ribu. Demikian juga menu-menu lainnya juga harganya sama dengan rumah makan Padang lainnya di Soreang," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x