Mantul, Budaya dan Kuliner Khas Indonesia Diangkat oleh Radio Nasional Prancis Beur FM

- 13 Mei 2021, 02:44 WIB
Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis berkesempatan hadir dalam wawancara khusus di salah satu stasiun radio ternama Prancis yang bernama Beur FM
Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis berkesempatan hadir dalam wawancara khusus di salah satu stasiun radio ternama Prancis yang bernama Beur FM /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis berkesempatan hadir dalam wawancara khusus di salah satu stasiun radio ternama Prancis yang bernama Beur FM. Radio tersebut memiliki jaringan frekuensi di Marseille, Toulouse dan 27 kota-kota besar lainnya di Prancis.

Pada kesempatan kali ini, Atdikbud KBRI Paris, Warsito, datang ke stasiun radio Beur.fm untuk diwawancarai sehubungan ragam kebudayaan di Indonesia. Wawancara yang terbagi kedalam tiga sesi dengan berdurasi masing-masing 15 menit itu dipandu oleh jurnalis senior Prancis, Manuel Mariani.

Sesi pertama membahas budaya Indonesia secara umum, mulai dari kuliner hingga arsitektur. Atase Warsito menjawab pertanyaan mengenai ragam arsitektur unik pada masjid di Indonesia. “Ini dikarenakan setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti Masjid Cheng Ho di Surabaya yang memiliki gaya arsitektur Muslim Tiongkok yang dilengkapi dengan pagoda dua tingkat di bagian tengah. Lalu Masjid Raya Sumatra Barat yang memiliki arsitektur khas daerah Minangkabau, atau Masjid Rahmatan Lil’Alamin di Indramayu dengan arsitekturnya yang sangat megah dan kokoh,” jelas Warsito dalam rilisnya, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Anda Sudah Mahir Berbahasa Indonesia? Coba lah Kemampuan Berbahasa dengan UKBI Adaptif Merdeka

Pada sesi kedua, dibahas mengenai budaya kuliner khas Indonesia, termasuk hidangan khas pada bulan Ramadhan. Diskusi membahas hidangan pembuka, selain tentunya menyampaikan berbuka dengan kurma, Atase Warsito juga memperkenalkan hidangan kolak.

“Kolak ini hidangan dengan bahan dasar santan yang dicampur dengan gula aren, vanila, daun pandan, dan diisi dengan irisan pisang, ubi dan juga labu. SSelainitu, ada Es Pisang Ijo, yang merupakan jajan yang sering kita jumpai pada saat menjelang buka puasa,” lanjutnya ketika menjawab pertanyaan Manuel yang menanyakan salah satu jajanan terkenal yang berasal dari Provinsi Jawa Barat yakni Es Cendol.

Kemudian di sesi terakhir, Manuel menanyakan makanan utama yang disantap pada saat Hari Raya Idul Fitri. “Beberapa makanan utama yang sering dikonsumsi oleh warga Indonesia misalnya rendang dan sate, keduanya hidangan yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Ada lagi ketupat, opor ayam, nasi lemang, dan lain-lain,” ucap Warsito.

Baca Juga: 1,2 Juta Warga Tinggalkan Jakarta, Ini Langkah Antisipasi Polda Metro Jaya untuk Arus Balik

Pada kesempatan ini, Atdikbud Warsito berharap agar budaya Indonesia dapat lebih dikenal oleh dunia internasional, khususnya di Prancis. Sebagai informasi, Beur FM berdiri sejak tahun 1992, sebagai stasiun radio tematik independen pertama di Prancis. Dari 118 ribu lebih pendengar Beur FM, sebanyak 70 persen berusia antara 25 dan 45 tahun.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x