Network
JURNAL SOREANG- Jangan berutang jika ingin hidup tenang dan senang. Begitu kata Baba Rahmat yang berpengalaman lama terlilit utang puluhan juta rupiah.
Kini kakek empat cucu yang berkerja secara serabutan itu dapat bernafas dengan lega setelah akhirnya dapat melunasi utangnya.
“Pokoknya sedapat mungkin jangan berutang,” kata warga Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung itu, Sabtu, 11 September 2021. “Utang budi juga jangan, apalagi utang riba!” imbuhnya.
Baca Juga: Pusing Terlilit Utang dan Ingin Cepat Melunasinya, Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah
Menurut dia, utang itu mengandung banyak mudarat jika tidak dilakukan dengan benar. "Gara-gara utang persaudaraan dan pertemanan bisa retak. Gara-gara utang tali silaturahim bisa putus. Bahkan gara-gara utang orang bisa berbuat dzalim atau kekejian bagi dirinya dan orang lain," ujarnya.
Dengan utang hidup jadi tidak tenang, resah, gelisah, stres, depresi dan bahkan tak sedikit orang yang akhirnya bunuh diri gara-gara terlilit utang.
Ia pun merasa sedih dan prihatin ketika baca berita tentang orang menjatuhkan diri dari lantai 26 oleh karena sudah tak kuat lagi dengan lilitan utang.“Naudzubillahi min dzalik,” kata Baba.
Baca Juga: Pusing dengan Utang? Baca Doa dari Rasulullah SAW Ini Agar Cepat Lunas
Maka ia akan terus mengingatkan kepada banyak orang tentang pentingnya tidak berutang. Tetaplah memohon perlindungan kepada Allah agar tidak terjerat oleh rayuan utang.
