Tumbuhkan Kesadaran Berekonomi Syariah, PDIH Pascasarjana Unisba Gandeng DH Gelar Biesyar

- 7 April 2021, 09:15 WIB
PDIH Program Pascasarjana Unisba dan Darul Hikam Hikam menggelar Biesyar.
PDIH Program Pascasarjana Unisba dan Darul Hikam Hikam menggelar Biesyar. /UNISBA/

JURNAL SOREANG- Program Studi Doktor Ilmu Hukum (PDIH)  Pascasarjana Unisba bekerjasama dengan Direktorat Dakwah dan Pemberdayaan Umat  Yayasan Darul Hikam Bandung melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menggelar  Bincang Ekonomi Syariah (BIESYAR).

" Tujuan penyelenggaraan acara ini, agar masyarakat lebih memahami ekonomi syariah untuk percepatan implementasinya  di Indonesia. Acara juga untuk menyiapkan kader-kader penggerak ekonomi syariah di masa yang akan datang," ujar Prof. Dr. Hj. Neni Sri Imaniyati, S.H, M.H., Pakar Hukum Ekonomi Syariah yang juga sebagai  Ketua Program Studi  DIH  Pascasarjana Unisba.

Menurut Neni, edukasi tentang ekonomi syariah kepada masyarakat sangat diperlukan. Mengingat Indonesia dengan jumlah penduduk  hampir 250 juta dan lebih dari 90% beragama Islam, jauh ketinggalan dibandingkan dengan Malaysia yang jumlah penduduknya  lebih sedikit.

"Hal ini dapat dilihat antara lain dilihat dari market share Bank Syariah di Malaysia mencapai 20 % jauh mengguli Indonesia yang baru mencapai 6 %.  Selain itu juga Malaysia sudah lebih maju dan progresif dalam  penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, shodaqoh), dan pengelolaan wakaf produktif,* ujarnya, Rabu, 7 April 2021.

BIESYAR  merupakan  salah satu upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah secara teoritis dan praktis yang dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat. "Sehingga pengetahuan tentang ekonomi syariah dapat diperoleh tidak hanya di bangku sekolah atau perkuliahan," ujarnya.

Baca Juga: UIN SGD Perpanjang Pembayaran UKT, Semua Bank Syariah juga Dipakai

Baca Juga: Kompetensi Lulusan Lebih Penting daripada Sekadar Ijazah, LSP Unisba Lakukan Uji Kompetensi

Kegiatan dilaksanakan  setiap Selasa malam dengan media zoom. Rencana akan dilaksanakan secara berseri dan setiap Seri dilakukan dalam  24 pertemuan. Seri Pertama mengkaji Dasar-Dasar Ekonomi Syariah dimulai pada  bulan Januari hingga Juni 2021.

"Ke depan akan dilanjutkan tentang Ekonomi Syariah dalam Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Ekonomi Syariah terkait Industri Produk Halal," ujarnya.

BIESYAR pada series pertama ini membahas tentang dasar-dasar ekonomi syariah.  Topik yang dikaji antara lain,pengertian, sumber, prinsip-prinsip, perbedaan dan keunggulan ekonomi syariah dibanding ekonomi konvensional, Histori of Islamic Economic, Ekonomi Syariah ‘Ala Rasulullah Saw, berbagai macam akad pada  Ekonomi Syariah, yaitu akad komersial dan akad sosial,  Transaksi yang dilarang dan Akhlak Bisnis Islami / Bisnis Halal.

 Baca Juga: Unisba Mendorong Penguatan UMKM dengan Menggandeng Kadin Kota Bandung

Baca Juga: Siswa Jago Matematika Ini Ternyata Tinggal Desa di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

BIESYAR menghadirkan narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Hj. Neni Sri Imaniyati, S.H, M.H. (Guru Besar Fakultas Hukum Unisba yang juga sebagai Wakil Ketua Yayasan Darul Hikam).  Narasumber lainnnya adalah dosen, alumni dan mahasiswa PDIH Pascasarjana Unisba, antara lain Dr. Neneng Nurhasanah, Dra.,MH, Dr. Sandi Rizki Febriandi, Lc.,MA., Dr. Asep Sojali SH.,MH,  Panji Adam Putra, S.Sy.,MH.

Selain itu juga pegiat di bidang ekonomi syariah dan para praktisi, seperti  Notaris, Direksi BPRS, Arbiter dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), dan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Menurut Faisyal M. Syahri Alwi, selaku panitia penyelenggara, kegiatan ini diikuti oleh  699 peserta dengan berbagai latar belakang. Mulai dari dosen, guru, pegawai swasta, wirausaha,  Ibu rumah tangga mahasiswa, pelajar, bahkan TNI dan  Polri.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Unisba Gandeng Kadin Gelar Bimbingan Manajemen UMKM

Baca Juga: Mojang Bandung, Calon Istri Ikbal Fauzi Ikatan Cinta Ternyata Lulusan Kedokteran Unisba

Hingga pertemuan ke -11 di akhir bulan Maret 2021,  peserta memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.  "Sebanyak 97 % peserta merasa puas terhadap penyelenggaraan dan narasumber," ujarnya.

Salah satu peserta, Julius Usman Baharudin mengatakan, melalui kegiatan ini bisa bersilaturahim dengan narasumber yang luar biasa prestasi dan perjuangannya dalam meningkatkan dan menegakkan bidang ekonomi syari'at. "Saya juga bisa mengetahui pengertian, prinsip,sifat dasar dan tujuan ekonomi syariah," ujarnya.  

Sedangkan Fitri Nurafifah, CEO Teman Halal mengemukakan, Islam sangat komperhensif dalam menata tatanan kehidupan termasuk sektor ekonomi yang tujuannya adalah kemaslahatan umat," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x