Anggota DPR Minta Impor Beras Dibatalkan Bukan Hanya Tidak Impor Sampai Juni 2021

- 26 Maret 2021, 22:43 WIB
Selain karena musim hujan kemarin, isu impor beras penyebab turunnya harga gabah. DPR kinta rencana impor beras dibatalkan bukan hanya sampai Juni 2021.
Selain karena musim hujan kemarin, isu impor beras penyebab turunnya harga gabah. DPR kinta rencana impor beras dibatalkan bukan hanya sampai Juni 2021. /ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

 JURNAL SOREANG- Meski Presiden Jokowi menyatakan pemerintah tidak akan impor beras sampai pertengahan Juni 2021, namun  Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet meminta pemerintah membatalkan rencana impor 1 juta ton beras.

Ia mengatakan, situasi pangan Indonesia saat ini telah berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Sehingga kebijakan impor beras akan semakin melemahkan petani dalam negeri.

"Mengapa pemerintah ini terus memaksakan impor? Padahal berdasarkan data-data yang ada, stok beras kita memadai. Jangan sampai pemerintah kalah oleh mafia impor yang menari-nari di atas penderitaan rakyat," tegasnya menambahkan.

Legislator asal Sukabumi ini menyinggung kondisi pangan Indonesia yang berada di bawah sejumlah negara Afrika.

Data Food Sustainability Index tahun 2020 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 60 dari 67 negara yang diukur. Masih tertinggal oleh Ethiopia yang berada di posisi 27 dan Zimbabwe di urutan 31.

Baca Juga: Jokowi Jamin Tidak Ada Impor Beras Sampai Juni, Beras Diserap Melalui Bulog

Baca Juga: Menolak Keras Rencana Impor Beras dan Garam, Susi Pudjiastuti: Dearest Ibu Mega, Please Stop Ekspor Berlebihan

"Negara kita yang katanya agraris ini justru kalah oleh negara-negara di Afrika yang notabene sering kita anggap tidak memiliki sumber daya alam semelimpah Indonesia," jelas Slamet.

Ia juga menyinggung soal data Indeks Kelaparan Global tahun 2020, di mana Indonesia meraih skor 20,1 dan masuk ke dalam status negara yang mengalami kelaparan kronis.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x