Menolak Keras Rencana Impor Beras dan Garam, Susi Pudjiastuti: Dearest Ibu Mega, Please Stop Ekspor Berlebihan

- 21 Maret 2021, 16:46 WIB
Potret Susi Pudjiastuti, petambak garam, dan Megawati Soekarnoputri.
Potret Susi Pudjiastuti, petambak garam, dan Megawati Soekarnoputri. /Pikiran Rakyat/

JURNAL SOREANG - Tak hanya rencana impor beras, tahun ini Pemerintah pusat juga berencana melakukan impor garam sebanyak 3 juta ton

Mantan Menteri kelautan dan perikanan RI Susi Pudjiastuti menyayangkan keputusan pemerintah melakukan impor bahan pangan disaat banyak produk lokal sulit bersaing dipasaran.

Melalui akun Twitter pribadinya Susi Pudjiastuti menyinggung soal pengaturan kuota impor yang todak boleh melebihi 1,7 juta ton.

Baca Juga: Penggeledahan di Beberapa tempat di Bandung, KPK Temukan Bukti Baru Terkait Kasus Abdul Rozak Muslim

Baca Juga: Hati-hati, Ibu Hamil Yang Kena Paparan Partikel Plastik di Organ Tubuhnya Berpotensi Tularkan Pada Janin

Dalam cuitannya tersebut, Susi juga meminta ketua PDIP Megawati Soekarnoputri untuk turun tangan menghentikan rencana pemerintah melakukan impor beras dan garam.

“Dearest Ibu Mega, please stop ekspor berlebihan. Garam tidak boleh lebih dari 1.7 juta ton dan beras tidak usah impor please Ibu, you are the one can make it happen @jokowi, @PDI_perjuangan,” tulis Susi Pudjiastuti, dikutip dari akun Twitter @susipudjiastuti, Minggu, 21 Maret 2021.

Apabila pemerintah tetap berencana melakukan impor garam, Susi berharap peraturan kuota bisa diatur agar tidak lebih dari 1,7 juta ton.

Susi juga menyangkan keputusan pemerintah yang mencabut kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tentang komoditas pergaraman pada tahun 2018 silam.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x