“Menteri juga menyarankan kepada para petani Indonesia agar mengasuransikan sawahnya. Menurut saya hal ini sama saja menteri ingin lepas tangan dari tanggung jawab pemerintah itu sendiri, dengan menyerahkan persoalan hanya pada penyuluh dan petani,” tambahnya.
Seharusnya Kementerian Pertanian bersama BMKG mengkaji dan menyebutkan daerah-daerah yang akan terkena dampak perubahan iklim ini.
Baca Juga: Ribuan Rumah di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah Terendam Banjir. Genangan Lebih Cepat Surut
"Setelah memperbaiki infrastruktur yang dibutuhkan sekarang juga. Pemerintah harus kerja keras dan cepat untuk mengantisipasi dampak cuaca ini," katanya.***