Network
JURNAL SOREANG- Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bansung Raya dan adanya kiriman air dari Kota Bandung maupun Kabupaten Sumedang sehingga dua kecamatan di Kabupaten Bandung terensam banjir.
Dengan adanya penanganan Sungai Citarum sehingga jumlah wilayah yang terendam juga berkurang.
"Biasanya kalau hujan besar akan terjadi banjir yang menggenangi Kecamatan Rancaekek, Solokan Jeruk, Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah. Pada Desember ini berkurang lus wilayah yang tergenang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, saat dihubungi, Jumat, 25 Desember 2020.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung : Banjir di Kota Bandung, Tidak Perlu Saling Menyalahkan
Lebih jauh pria yang akrab Adjo ini menyatakan, sampai pukul 17.00 dari pantauan petugas BPBD di lapangan ketinggian banjir sudah di bawah semester yakni 10 cm sampai 90 cm baik di Baleendah maupun Dayeuhkolot.
"Untuk Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 2.122 rumah tergenang banjir ditambah tiga sekolah dan tiga masjid," katanya.
Jumlah warga yang terkena dampak banjir, kata Adjo, sebanyak 4.813 kepala keluarga (KK) atau 15.839 jiwa."Jumlah korban banjir yang mengungsi ke tempat lebih aman seperti masjid sebanyak 15 KK atau 38 orang," ujarnya.
Baca Juga: BAZNAS, Ormas Sundawani dan Artis Dangdut Bahu -Membahu Bedah Rumah Tak Layak Huni
Sementara di Kecamatan Baleendah jumlah warga yang menjadi korban banjir sebanyak 6.396 KK atau 22.176 jiwa.
