Menko Perekonomian Airlangga Hartanto: PEN Terbukti Mampu Menjaga Daya Beli Masyarakat Saat Pandemi

- 28 November 2020, 14:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /Kemenko Perekonomian

Sementara itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga sudah diserap oleh 4,5 juta debitur dengan nilai total Rp148,38 triliun sejak Januari-Oktober 2020.

Untuk kredit di Bank Pembangunan Daearh (BPD), per 23 Oktober 2020 diklaim sudah tersalurkan sampai Rp 20.3 triliun.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka 2021 Dikawal Permen, Pergub, Perwal dan Perbup

Banpres Produktif per 3 November, sudah tersalurkan kepada 9,2 juta dari target 12 juta UMKM.

Sedangkan penjaminan UMKM melalui Askrindo dan Jamkrindo sudah mencakup 245.906 nasabah dengan nilai jaminan Rp10,27 triliun.

BSU yang langsung berdampak pada daya beli pekerja berupah di bawah Rp5 juta pun sudah tersalurkan kepada 12,2 juta pekerja per 27 Oktober 2020 dan kini termin ke-2 pun masih terus disalurkan.

Baca Juga: Daftar Haji Diusulkan Bisa dari Usia Enam Tahun Sebab Daftar Tunggu Haji Makin Panjang

Belum lagi Kartu Prakerja sudah menyasar 5,59 juga penerima dari total 35,1 juta pendaftar pada Oktober 2020/

"Program PEN terbukti berperan penting menjaga momentum pemulihan ekonomi, khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi," tutur Airlangga.

Di sisi lain, Airlangga juga optimistis bahwa perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diikuti oleh 15 negara termasuk Indonesia, juga bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x