Perkuat Ekonomi, Indonesia Didorong Masuk BRICS

3 Agustus 2023, 14:36 WIB
Connie Rahakundini Bakrie mendorong Indonesia untuk masuk BRICS. /Tangkap Layar YouTube/Poin

 

JURNAL SOREANG - Connie Rahakundini Bakrie, seorang ahli militer dan pertahanan, mendorong agar Indonesia segera menjadi anggota kelompok negara-negara berkembang BRICS, karena situasi dunia saat ini membutuhkan keseimbangan antara pertahanan, keamanan, dan aspek ekonomi.

"Itu (urgensi untuk bergabung BRICS) adalah keniscayaan," kata Connie dikutip dari antaranews.com kamis, 3 Agustus 2023.

Kelompok negara-negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, pertama kali mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi(KTT) pada tahun 2009, dengan tujuan untuk mengimbangi dominasi Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat(AS).

Baca Juga: Paskibra singkatan dari apa? Simak Penjelasan dan Sejarahnya, Jelang HUT RI 17 Agustus 2023

Kelima negara anggota BRICS memiliki potensi untuk menjadi motor perekonomian dunia terbesar pada tahun 2050. Karenanya, Connie menekankan pentingnya Indonesia untuk mempererat hubungannya dengan BRICS demi memperkuat perekonomian negara.

Contoh nyata upaya BRICS dalam mengatasi masalah ekonomi di negara-negara berkembang adalah keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menyediakan biji-bijian dan pupuk secara gratis untuk negara-negara Afrika.

Sebelumnya, Duta Besar untuk Asia dan BRICS di Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan, Anil Sooklal, mengungkapkan bahwa lebih dari 40 negara telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan BRICS, dan 22 di antaranya telah mengajukan permohonan resmi.

Baca Juga: Mau Dapat Diskon Tambah Daya PLN Dalam Rangka HUT RI 2023? Simak Caranya Sebelum Promo Berakhir

Pada 2023 ini, Afrika Selatan ditunjuk sebagai ketua BRICS.

Baru-baru ini, surat kabar Business Standard melaporkan bahwa pada KTT BRICS yang akan diadakan di Johannesburg pada 22-24 Agustus, lima negara yang berpotensi diterima menjadi anggota baru organisasi tersebut adalah Argentina, Mesir, Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi.

Ini bukan kali pertama Indonesia disebut-sebut sebagai calon anggota BRICS berikutnya. Pada KTT BRICS di Xiamen, China, pada tahun 2017, kantor berita Xinhua bahkan tiga kali menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi untuk bergabung dalam kelompok tersebut.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler