Ketua Umum Inkindo Menghimbau Agar Konsultan Indonesia Jangan Hanya Jago Kandang

14 November 2022, 11:21 WIB
Ketua Umum Inkindo Peter Frans menghimbau agar konsultan Indonesia tidak hanya menjadi jago kandang /Tri Jauhari

 

 

JURNAL SOREANG, BANDUNG – Ketua umum Inkindo, Peter Frans,  menghimbau agar konsultan Indonesia jangan hanya menjadi jago kandang, tapi harus bisa berkiprah secara nasional atau internasional.

 

Himbauan Peter Frans agar konsultan tidak jadi jago kandang saja itu ia ungkapkan saat hadir pada Rakerprov Inkindo Jawa Barat, Rabu lalu (9/11/2022), di hotel Pullman Bandung.

 

Peter Frans beralasan, jumlah konsultan internasional Indonesia saat ini masih kurang, sehingga ia mendorong agar konsultan yang ada di Jabar khususnya, untuk tidak menjadi jago kandang.

Baca Juga: Survei Membuktikan : Wanita Memiliki Resiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Alzheimer Dibandingkan Pria 

Selain soal jago kandang, Peter juga mengajak konsultan Jabar untuk membuat program-program yang membumi dan sederhana.

 

“Jangan bikin program yang seperti “ngecat langit”, tapi yang membumi saja, yang gampang atau yang mikro, tapi bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Peter.

 

Menanggapi himbauan ketua umum itu, ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Jabar, Ugan Djuanda, menyatakan, pihaknya akan berusaha mendorong para anggotanya untuk melaksakannya.

Baca Juga: Penelitian di Inggris : Pria yang membayar untuk seks seringkali memiliki pasangan di rumah 

Hanya saja, saat ini menurut Ugan, para konsultan Jabar terkendala dengan regulasi yang dirasakannya kurang stabil dan cenderung berubah.

 

Akibatnya, hanya sepertiga saja dari jumlah konsultan lokal yang bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

 

Selain itu, faktor pandemi korona yang baru lalu itu juga ikut andil dalam membuat pekerjaan para konsultan menjadi kurang lancar.

Baca Juga: Riset di Inggris tentang Tikus : Ayah Dapat Mempengaruhi Rasio Jenis Kelamin Anak

“Kami mengantisipasinya dengan membuat KSO (Kerjasama Operasional) berbasis bisnis yang mengharuskan kami untuk siap merespon masalah dengan tenaga ahl ahli yang kami miliki,” ujar Ugan.

 

Sementara, salah seorang konsultan dari Jabar yang tergolong aktif, Bagus Wicaksono, berkomentar, pihaknya mendukung himbauan ketum Inkindo itu.

 

Alasannya, himbauan seperti bisa diartikan sebagai motivasi para konsultan semuanya untuk bekerja secara profesional.

Baca Juga: Riset di Amerika : Wanita yang Melakukan Debut Seksual Saat Remaja Lebih Mungkin Bercerai        

Jawa Barat saat ini memiliki tidak kurang dari 800 orang konsultan yang sebagian diantaranya mampu berkiprah di luar negri.

 

Dari segi kualifikasi, konsultan dari Jabar juga merupakan nomor dua terbesar di Indonesia, setelah DKI Jakarta. ***

 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler