JURNAL SOREANG - Emas logam mulia masih menjadi salah satu instrumen pilihan masyarakat untuk berinvestasi maupun sebagai koleksi. Salah satu faktornya, karena harganya cenderung naik dari tahun ke tahun.
Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Faisal Alkadrie seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA, Kamis 16 Juni 2022.
“Tingginya minat masyarakat terhadap emas tercermin dari penjualan di seluruh Butik Emas Antam selama Mei yang meningkat 28,42 persen dibandingkan April,” katanya.
Faisal menjelaskan, peningkatan penjualan juga didorong oleh investasi emas yang bersifat safe-haven.
“Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang aman, terutama untuk jangka panjang bahkan menengah, mengingat nilainya yang stabil dan likuid,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, harga emas Antam pada Kamis 16 Juni 2022 siang adalah Rp. 994.000 per gram, naik Rp. 10.000 dibandingkan dengan Rabu, 15 Juni 2022 yang sebesar Rp984.000 per gram.
Faisal menjelaskan, peningkatan penjualan emas Antam sejalan dengan target perseroan pada 2022.
"Kami menargetkan penjualan emas optimal sebanyak 28 ton, dengan memprioritaskan perluasan basis pelanggan domestik," ujarnya.
Baca Juga: Zara Adik Almarhum Eril Resmi Lulus dari SMA, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini untuk Semua Orang Tua
Antam saat ini sedang memaksimalkan operasional 15 Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia serta penjualan online melalui website www.logammulia.com dan e-commerce.
Selain memaksimalkan operasional baik online maupun offline, perusahaan juga terus berinovasi agar produk mampu memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.
“Sebagai satu-satunya perusahaan pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan kualitas produk bagi pelanggannya,” kata Faisal. ***