JURNAL SOREANG – Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Prof. Rhenald Kasali turut menyoroti fenomena anak muda yang kerap flexing atau memerkan kekayaannya di tengah mencuatnya kasus trading binary option dan Robot trading.
Fenomena memperoleh kekayaan di usia muda tersebut tak jarang akhirnya menarik kaum generasai muda untuk menghalalkan segala cara hingga terjerumus investasi illegal atau trading binary option maupun Robot trading, yang baru-baru ini juga sempat dibahas oleh Rhenald Kasali.
Rhenald Kasali pun menanggapi hal tersebut melalui live streaming Bersama Pikiran Rakyat Media Network dengan judul “Bongkar! Fenomena Kaya Asli dan Kaya Palsu”.
Menurut Rhenald Kasali justru, waktu muda yakni sekira usia 20 tahunan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Ngapain cepat-cepat kaya baru umur 20an? Ngapain umur 20an sudah pengen financial freedom?” kata Rhenald Kasali.
Kemudian, Rhenald Kasali mengatakan bahwa justru financial freedom harus dicamkan dipikiran pada usia 20 tahunan untuk dicapai pada usia 40 tahunan mendatang.
Baca Juga: Bikin Melongo, Inilah 6 Kontroversi Besar yang Pernah Terjadi di Piala Dunia
“Financial freedom itu ilmu yang perlu kita camkan dipikiran kita, untuk kita capai nanti pada usia 40 tahunan,” kata Rhenald Kasali, dikutip JurnalSorenag.Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 18 Maret 2022.
“40 tahunan kita nikmati hidup. Sekarang kerja keras dulu, otot masih bagus, syarafnya masih bagus, pendengaran bagus, belajar masih kuat, lambungnya masih ok,” kata Rhenald Kasali, menambahkan.
Rhenald Kasali pun mengatakan bahwa kerja keras di usia muda bukan merupakan suatu permasalahan hingga akhirnya harus menempuh jalur tidak baik untuk memperoleh kekayaan seperti halnya trading binary option maupun Robot trading.
Baca Juga: Sebuah Studi: Apakah Pil Kakao dapat Mengurangi Resiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular?
“Terus cari uang jangan pengen cepat-cepat kaya, kalo cepat-cepat kaya anda akan hilang, nanti kehilangan teman, kehilangan pasangan, kehilangan anak, kehilangan kebaikan, persahabatan,” kata Rhenald Kasali.
Di sisi lain, lanjutnya, ia mengingatkan pada generasi uda untuk berhati-hati dengan uang.
Lantaran, menurut Rhenald Kasali, uang selain dapat memberikan manfaat juga bisa menjadi sumber kejahatan.
“Uang juga itu adalah akar dari segala kejahatan, be careful. Nanti anda bisa berubah perilakunya dan merusak masa depan,” katanya.
Sehingga, Rhenald Kasali Kembali menguingatkan agar generasi muda dapat memanfaatkan waktunya untuk belajar, membangun kebaikian, keterampilan, dan pengetahuan.
“Jadi jangan buru-buru, santai-santai aja, tenang-tenang aja. Harus bangun kebaikan, keretampilan, pengetahuan mumpung masih muda. Nanti sudah umur 40 tahun gak punya nafsu untuk belajar lagi,” lanjutnya.
Diketahui bahwa saat ini fenomena meraih kekayaan di usia muda kerap dinilai menarik oleh sebagian generasi muda hingga nekat untuk melakukan trading binary option, Robot trading, ataupun investasi illegal lainnya dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan lebih besar.
Sementara itu, hal tersebut muncul sejak beberapa influencer muda melakukan flexing atau pamer kekayaan di media sosial bahkan di antaranya ada yang menjadi affiliator binary option atau bermain Robot trading maupun investasi illegal lainnya.
Pihak OJK dan Bappebti bahkan kepolisian juga sempat mengingatkan terkait trading binary option, Robot trading, ataupun investasi illegal lainnya.
Atas mencuatnya kasus trading binary option Infdra Kenz dan Doni Salmanan, kepolisian masih terus mentracing sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Tak hanya itu, kini kasus Robot trading juga dikabarkan sudah naik ke tahap penyidikan.***