JURNAL SOREANG - Fakta baru diungkap oleh korban Binary Option diantaranya Maru dan Rob.
Mereka bersama ribuan orang saat ini bergerak dan bersatu melaporkan para Affiliator Binary Option.
Mereka yang merupakan member dari beberapa Affiliator salah satunya Indra Kenz melaporkan hal ini ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Membantu Menurunkan Berat Badan, Inilah 3 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan!
Saat diundang di Podcast Gritte Agatha yang tayang di akun Youtube Gritte, mereka bercerita panjang lebar terkait platform ini.
Mereka mengungkap beberapa fakta mengenai Binary Option berdasarkan pengalaman mereka sendiri selama menjadi member diantaranya sebagai berikut.
1. Awal Bergabung
Awal cerita para korban mengatakan mulai bermain saat masuk link dari Affiliator Indra Kesuma.
Saat itu Indra Mengungkap korban atau member yang masuk dari link nya tidak banyak hanya 2000-an orang.
Namun korban menepis hal tersebut dan menyatakan setelah mereka chat admin mereka harus deposit Rp.700.000.
Setelah itu masuklah pada grup telegram yang dimentori langsung oleh Indra Kenz, korban menyatakan bahwa ada sekitar 200 ribu member di grupnya.
Orang yang masuk grup tersebut tidak sembarangan karena harus melalui prosedur deposit tersebut.
Baca Juga: Affiliator Binary Option Ditangkap Polisi, Alifurrahman: Ku Kira Crazy Rich Taunya Sales Binomo
2. Aktivitas Grup Terkesan Fiktif
Dalam grup setiap member tidak bisa chat, hanya menyimak arahan admin grup.
Setiap beberapa kali selama seminggu, melakukan trabar atau trading bareng, dengan mengikuti analisa admin.
Mereka dibimbing perihal tips dan trik agar senantiasa bisa lebih besar memenangkan profit.
Grup dibedakan dengan beberapa tingkatan ada yang gratis dan ada yang premium atau disebut VIP.
Pengakuan dari korban memang ada profitnya, namun kesempatannya kecil dan lebih banyak loss.
Baca Juga: Buntut Invasi Rusia di Ukraina, Chelsea Resmi Dijual, Abramovich : Ini Keputusan yang Berat!
3. Cara bermain seperti Judi
Mereka mengungkapkan dalam bermain Binary Option ini aturan mainnya simple, hanya menebak saja.
Mereka diajari analisa agar memenangkan profil dengan menebak naik atau turun, yang sebenarnya tetap sama dengan judi.
Misalnya seseorang open posisi 100 ribu jika profil bisa mendapat 80 ribu, jika menebak candle kebawah turun uang kita habis ungkap korban.
Menentukannya dalam waktu satu menit, apakah keatas atau kebawah hanya itu saja.
Jika loss maka kita kehilangan 100 persen deposit kita dalam waktu 1 menit namun jika profit hanya akan mendapat 80 persen.
Lebih banyak loss daripada profit dan yang ujungnya tetap loss karena mereka menuntut kita untuk bermain terus sama dengan judi.
Baca Juga: Kunci Karier Lionel Messi, Jadi Pemain Terbaik Hingga Kapten Argentina di Piala Dunia 2022
4. Kecurangan dan Kejahatan Binary Option
Mereka mengungkapkan salah satu teman mereka yang profil 40 juta,namun tidak bisa ditarik hasilnya.
Yang membuat mereka diharuskan bermain kembali hingga akhirnya loss dan habis.
Ada juga yang sudah profil hingga 1 milyar dan langsung di blokir akunnya tanpa sebab, hal ini mengindikasikan broker tersebut jahat dan curang.
Ada juga yang sudah profit dan error kemudian beberapa menit ditunggu hilang uangnya.
Kasus lain ada yang open posisi sekali dan ditekan beberapa kali oleh sistem yang membuat mereka loss.
Hal ini seperti disengaja dan dianggap akal-akalan broker untuk menahan kita untuk profit.
Bahkan ada saldo yang hilang ga ada jejaknya di aplikasi tanpa pemberitahuan apapun.
Baca Juga: Jangan Diabaikan! Inilah Tanda Jika Sering Didekati Kucing, Berikut Penjelasan Kang Sudiro
5. Affiliator Sukses Tipu Muslihat Broker
Sejauh ini dari ratusan ribu member belum ada yang sukses di Binary Option , hanya affiliate saja yang di branding sukses oleh broker.
Mereka terjebak karena affiliator yang saat itu mengungkapkan bahwa binomo legal, dapat memberi banyak keuntungan dan bisa membuat kaya mendadak.
Banyak.yang menjual rumah, menjual kendaraan untuk didepositokan demi mendulang keuntungan di binomo.
Korban menyatakan mereka banyak tertipu dan dicuci otaknya dari pernyataan Affiliator di youtube.
Dalam grup tersebut tergabung 9 ribu orang lebih hampir 10 ribu berbagai macam kekalahan yang mereka derita dari jutaan hingga milyaran rupiah.
Bahkan ada yang masuk rumah sakit jiwa dan ada yang bunuh diri, ini yang harus kita hentikan agar tidak banyak.***