JURNAL SOREANG – Indra Kenz, sosok affiliator Binomo yang menghebohkan beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa miskin adalah privilege.
Demi mendukung ucapannya tersebut, Indra Kenz sang affiliator Binomo ini meluncurkan sebuah buku.
Buku hasil karya affiliator Binomo Indra Kenz ini diberi judul “Terlahir Miskin = Privilege” yang diklaim telah ditulisnya sejak tahun 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala FA, Chelsea vs Plymouth: Laga Pemanasan Jelang Piala Dunia Antarklub 2021
Dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @indrakenz, bukunya telah memasuki cetakan pertama.
Sosok affiliator Binomo ini pun ternyata melelang buku tersebut untuk kebaikan dan berhasil terjual di harga Rp300 juta.
Akan tetapi, Deddy Corbuzier justru memiliki pandangan yang berbeda terkait ungkapan dari Indra Kenz tersebut.
Baca Juga: 2 Alasan Kuat Kenapa Menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021 Menjadi Harga Mati Bagi Chelsea
Dalam sebuah podcast miliknya, Deddy saat berbincang bersama dengan tamunya bernama Raymond Chin mengungkapkan ketidak setujuannya dengan kata miskin adalah privilege.
“Sebenernya kalo menurut gue, miskin itu bukan privilege,” ujar Deddy.
Lebih lanjut menurut Deddy, yang menjadikan seseorang mau berjuang bukanlah kaya atau miskin tetapi sifat dan karakter.
Baca Juga: Posisi 10 Besar Hasil Tes MotoGP 2022 sesi pertama Sepang Malaysia, Marc Marquez Kembali Mengaspal
“Yang membuat orang mau berjuang dari kecil sampai besar tuh bukan kaya atau miskin. Sifat, karakter, itu privilege,” tuturnya.
Deddy lebih melihat bahwa miskin adalah sebuah nasib, bukan sebuah privilege yang diungkapkan Indra Kenz.
“Jadi bukannya miskin tuh privilege, miskin itu nasib bos,” ucapnya.
Kemudian pria berkepala pelontos ini mengatakan bahwa dirinya telah mengumpulkan data terkait orang-orang kaya.
Orang-orang kaya tersebut ternyata memiliki privilege berupa akses dan pasokan modal yang besar.
Dia pun kemudian menyebutkan beberapa orang kaya seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Bill Gates dan Elon Musk.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Minggu 6 Februari 2022
Semua tokoh kaya tersebut ternyata memiliki privilege berupa akses dan juga uang cukup besar.
“Jeff Bezos itu tahun 95 dapat US$300 ribu, Mark Zuckerberg orang tuanya nge-les-in dia di software development, berarti anak orang kaya,” katanya.
“Bill Gates drop out-nya dari Harvard, terus ibunya Bill Gates itu presidennya United Way yang ngebantu masukin software dia ke IBM,” ucap Deddy.
“Terus Elon Musk, Elon Musk itu bapaknya punya tambang emerald di Afrika bos,” tuturnya.***