JURNAL SOREANG - Indra Kesuma atau biasa dikenal dengan nama Indra Kenz, buka suara terkait tuduhan soal trading Binary Option.
Indra Kenz merasa dapat banyak tuduhan, yang mengatakan kalau dirinya adalah penipu di dunia Trading.
Bahkan ada beberapa yang menyebut kalau Indra Kenz telah membawa uang member dari link afiliasi yang ia sebar di kanal YouTubenya.
Dengan niat meluruskan, Indra Kenz lalu membuat video klarifikasi.
Video tersebut telah ia unggah melalui kanal YouTubenya, pada Rabu 26 Januari 2022 sore.
"Sebenernya gua males banget bikin video (klarifikasi) ini," ucap Indra Kenz.
Indra Kenz mengaku kalau dirinya selalu diterpa isu-isu miring seputar Binary Option di setiap tahunnya.
Hal itulah yang membuat ia malas untuk membuat video klarifikasi.
"Karena setiap tahun selalu ada isu begini. Setiap tahun selalu ada ribut-ribut begini," ujarnya.
Baca Juga: Kaget Nikah: Sadis, Inilah pembalasan Lalita kepada Juan yang Telah Menghianatinya
Sosok yang dikenal dengan konten pamer kemewahannya di TikTok ini juga berkata, kalau orang Indonesia sangat suka dengan drama.
"Memang orang Indonesia kadang-kadang suka drama ya. Kalo nggak drama ga heboh," katanya.
Indra lalu membahas satu per satu dan meluruskan soal afiliator, link afiliasi hingga aktivitas judi dalam Binary Option.
"Banyak banget isu yang beredar di luar sana, afiliator lah, penipu lah, Binary (itu) judi lah, ditangkap, dipenjara," ucapnya.
Baca Juga: Terkait Dugaan Garong Uang Rakyat Rahmat Effendi, KPK akan Periksa Ketua DPRD Kota Bekasi
Indra Kenz kemudian meminta kepada netizen, khususnya yang menebar isu miring kepadanya untuk belajar sejarah terlebih dahulu.
Adapun sejarah yang dimaksud, adalah proses karirnya hingga ia bisa berada di titik yang sekarang.
"Kalo memang dari awal ini adalah hal yang sangat berbahaya, dari awal gua udah nggak disini. Kalian harus ikutin sejarah Indra Kenz dulu dari awal," katanya.
Sosok Indra Kenz dari Sisi Korban
Baca Juga: Raja Thailand, Vajiralongkorn Punya Istri dan Puluhan Selir, Raja Paling Perkasa Saat Ini
Salah satu korban trading Binary Option bernama Maru Nazara, meminta pertanggung jawaban kepada para afiliator khususnya Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Hal itu ia ungkapkan melalui YouTube pribadinya dengan nama kanal Panggung Inspirasi Official.
Dalam video itu ia mengungkap kalau dirinya adalah salah satu korban gelapnya dunia trading, dan rugi sebesar Rp540 juta.
Pria itu bahkan berkata kalau semua affiliator Binary option terkhusus Indra Kenz dan Doni Salmanan, harus diproses hukum.
"Indra Kenz, Doni Salmanan dan semua affiliator Binary Option. Kalian harus diproses secara hukum," kata Maru Nazara.
Maru mengungkap kalau dunia binary option ini sudah menelan banyak korban dan kerugian hingga miliaran rupiah.
"Sudah menelan banyak korban. Ada yang jutaan, puluhan juta, ratusan juta hingga Rp23 miliar," ungkapnya.***