JURNAL SOREANG - Di zaman yang sudah canggih ini, semua media sosial bisa digunakan sebagai promosi untuk usaha rumahan.
Khususnya untuk media sosial TikTok. Media ini sangat maju perkembangannya, dan menjadi sarang bagi para milenial.
Adalah wanita cantik asal Bandung bernama Nadin, yang membuat Tiktok menjadi wadah pemasarannya.
Baca Juga: Mantap! Persib Bandung Hattrick Kemenangan, Rashid Bertekad Melanjutkan Trend Positif
Bersama sang pujaan hati (pacar), Nadin diketahui merintis usaha baso goreng (basreng) dengan modal awal Rp300 ribu.
Namun kini dagangan basrengnya sudah untung besar, dan pesanannya melesat hingga ke Taiwan.
Bisnis basreng yang dijalankan oleh Nadin ternyata bisa melesat karena efek media sosial.
Baca Juga: Maknai Sumpah Pemuda, Ketua KPK Gelorakan Semangat Anti Garong Uang Rakyat
Berawal dari usaha rumahan yang sederhana, namun kini bisnisnya bisa cuan besar besaran hingga 600 juta rupiah.
Hasilnya kini Nadin telah membuat tim dengan total 28 karyawan serta ratusan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja.
Saat ini, Nadin bisa menjual basreng hingga 1 ton per harinya dengan 1600 pesanan.
Baca Juga: Wow! Pria Stalking Wanita Diajukan Sebagai Tindak Kejahatan di Malaysia, Ternyata ini Penyebabnya
Nadin diketahui merupakan lulusan SMK jurusan Farmasi. Ia berkata, usahanya baru dibuka pada Juni 2020 lalu.
Modal awalnya juga cuma 300 ribu rupiah saja, ditambah sisa gaji miliknya sebagai admin toko online.
Nadin memulai bisnis bermodal dari ilmu yang ia dapatkan dari pekerjaan sebelumnya, serta modal YouTube untuk belajar membuat bisnis di marketplace.
Kesuksesan dari basreng asal Bandung ini kemudian meroket, saat Nadin iseng membuat video di TikTok pada Februari 2021 lalu.
Video itu berisi cuplikan alur Nadin melakukan bisnisnya, mulai dari membeli bakso hingga menggoreng basreng.
Di luar dugaan, ternyata video tersebut viral dan orderan basrengnya pun meningkat pesat.
Baca Juga: Tak Seindah Film Bollywood, Begini Suasana di India Tak Seperti di Brunei Darussalam
Ratusan hinnga ribuan orderan mulai masuk tiap harinya. Omzet pun mencapai Rp300 juta per bulan, bahkan bisa naik hingga Rp600 juta.
Tak berhenti disitu, Nadin juga terus menggenjot bisnisnya dengan iklan-iklan di media sosial hingga endorse ke beberapa selebgram.
Kini, Nadin telah memiliki ratusan reseller di seluruh Indonesia, serta memiliki 28 karyawan hanya dalam setahun saja.***