JURNAL SOREANG- Untuk meningkatkan daya tahan UMKM, Pemerintah siapkan bansos produktif untuk membantu pelaku UMKM.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti subsidi bunga, insentif pajak, dan kredit modal kerja, baru terserap 26,4% hingga saat ini.
Untuk itu, Pemerintah menyiapkan program tambahan, yaitu bantuan sosial (bansos) produktif.
Baca Juga: Bansos 2021, Penerima BST PKH Anak Sekolah Bisa Dicek Melalui Ponsel
“Saat ini kita juga sedang menyiapkan berbagai program tambahan karena penyerapan dari beberapa (program untuk UMKM) ini masih perlu untuk ditingkatkan, seperti pemberian apa yang disebut bansos produktif," Ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Saat ini, pemerintah tengah mengidentifikasi 9 juta pelaku usaha sangat kecil untuk diberikan bansos produktif sebesar sebesar Rp2,4 juta.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan kredit Rp2 juta bagi pelaku usaha ultra mikro tanpa bunga.
Baca Juga: Catat! Bansos PKH Direncanakan Cair Hingga Tahap 4 Bulan Oktober dan Desember 2021
Pemerintah melalui Menkeu berharap, bantuan tambahan tersebut dapat meningkatkan daya tahan pelaku usaha terutama yang belum mendapatkan akses ke perbankan (unbankable).
“Itu yang dilakukan oleh Pemerintah untuk bisa makin meningkatkan daya tahan dari usaha yang sangat kecil, usaha ultra mikro, dan usaha mikro yang belum bankable," jelas Menkeu.
Menkeu mengatakan, mayoritas penerima bantuan adalah kaum perempuan.
Baca Juga: Ungkit Madam Bansos, Rocky Gerung Khawatirkan Ini pada Kasus Dugaan Suap Azis Syamsuddin
Menurut Menkeu, dimensi gender dalam pemberian bantuan menjadi sangat penting karena dapat memberikan multiplier effect kepada keluarganya.***