JURNAL SOREANG - Berbicara mengenai bisnis toko offline dan online saat ini memang menarik untuk diperbincangkan.
Berubahnya pola konsumsi masyarakat yang membuat eksistensi toko offline dan online sering diperbincangkan.
Dunia digital yang semakin berkembang membuat orang beramai-ramai memilih berbelanja di toko online karena dinilai lebih praktis. Namun masih tetap ada orang yang setia menjadi konsumen toko-toko offline.
Baca Juga: Copywriting yang Baik untuk Bisnis Online, Anda Harus Tahu!
Penjualan online adalah proses berjualan yang dilakukan secara online, dengan menggunakan website atau medsos yang dihubungkan dengan internet.
Penjualan online juga tidak hanya berhenti di situ saja, Penjual online melakukan pemasaran dan promosi menggunakan online.
Penjualan offline adalah proses transaksi yang mempertemukan pembeli dengan penjual di suatu tempat sehingga terjadinya proses transaksi jual beli.
Baca Juga: Sebelum Bisnis Online, Dropshipper Harus Tahu 3 Hal Ini
Bisa dibilang penjualan offline itu memang terjadi di dunia nyata dan kedua pihak pasti bertemu di suatu tempat.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Kelebihan dan kekurangan jualan online dan jualan offline:
kelebihan jualan offline.
1. Kepercayaan pembeli tinggi.
2. Pelayanan lebih mudah.
3. Pembayaran lebih aman.
4. Tidak perlu mengirim barang.
Baca Juga: Dropshipper atau Reseller Simak Perbedaannya dalam Bisnis Online
Kekurangan jualan offline.
1. Jangkauan terbatas.
2. Adanya tempat fisik.
3. Memerlukan tenaga kerja yang banyak.
4. Modal yang besar.
5. Waktu berjualan yang terbatas.
Kelebihan penjualan online.
1. Mudah dijalankan.
2. Jangkauan pasarnya luas.
3. Modal kecil.
4. Bisa dikerjakan dimana saja.
5. Memerlukan sedikit karyawan.
6. Waktu fleksibel.
7. Produk yang dijual bervariasi.
Kekurangan jualan online.
1. Persaingan ketat.
2. Kredibilitas diragukan.
3. Konektivitas internet.***