Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Soal Video Viral

- 19 November 2020, 18:29 WIB
Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri memberikan keterangan kepada awak media seusai memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Kabupaten Bandung terkait video viral dirinya.
Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri memberikan keterangan kepada awak media seusai memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Kabupaten Bandung terkait video viral dirinya. /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kepala Desa Tenjolaya Ismawanto Somantri membuktikan komitmennya dengan memenuhi undangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung guna mengklarifikasi video viral terkait dugaan dukungan terhadap salah satu paslon di Pilkada Kabupaten Bandung.

Somantri datang dan memberikan keterangan kepada Bawaslu, Kamis 19 November 2020 siang dan diterima oleh Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bandung Komarudin.

"Saya ditanyakan tentang kronologis kejadian dalam video tersebut dan saya jawab apa adanya," kata Somantri kepada awak media seusai diklarifikasi Bawaslu.

Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Kembali Terbitkan Visa Umrah untuk Jamaah Indonesia

Masih sama seperti sebelumnya, Somantri pun mengaku kepada Bawaslu bahwa apa yang ia lakukan dalam video itu merupakan tindakan spontanitas tanpa ada perencanaan apapun sebelumnya.

"Awalnya saya bilang bahwa hari itu saya sempat beraktivitas menggali kubur, mengukur tanah dengan mengenakan pakaian biasa. Setelah itu ada telefon dari warga bahwa saya akan kedatangan Ki Daus," tutur Somantri.

Kedatangan Ki Daus tersebut, kata Somantri, juga sejak awal ia ketahui untuk sekedar berkunjung atau jalan-jalan di Desa Tenjolaya, tanpa ada pemberitahuan sedikitpun soal kampanye atau sejenisnya.

Baca Juga: Ingin Hilangkan Rasa Malas, Ini Doa Rasulullah

Namun sehubungan ia sendiri akan menghadiri sebuah undangan, maka Somantri bergegas berganti pakaian dinas, lalu memberi tahu Ki Daus soal renacananya itu.

"Saya bilang ke Ki Daus dkk, bahwa saya akan menghadiri undangan. Kata dia, ya sudah saya ikut, ya mangga saja kata saya teh," kata Somantri.

Di hajatan itulah, kata Somantri, Ki Daus disambut antusias oleh warga yang kemudian meminta foto bersama sampai akhirnya diminta untuk menyanyikan dua buah lagu untuk warga.

Baca Juga: Dede Yusuf, Inilah Yang Butuhkan Pelaku Usaha Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

"Saya awalnya hanya hanya menonton saja, tetapi kemudian dipanggil oleh MC agar saya ikut naik ke panggung. Akhirnya saya menghargai permintaan itu dan naik ke atas panggung," tutur Somantri.

Saat dipersilahkan untuk berbicara oleh MC, Somantri pun sempat mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah sebelum akhirnya ucapan dukungan itu terlontar secara spontan.

"Saya melirik ke sebelah kanan, ada orang yang mengenakan pakaian atribut kampanye salah seorang paslon. Lalu saya tunjukan bahwa orang itu punya misi, lalu saya persilahkan saja kalau ada warga yang mau mendukung," tutur Somantri.

Baca Juga: Doa Nabi Musa Dimudahkan dalam Bicara. Cocok Buat Awali Sambutan

Somantri mengaku bahwa Bawaslu juga sempat bertanya apakah dirinya tahu soal aturan bahwa kepala desa dilarang berpihak atau mempengaruhi warganya untuk memilih salah satu paslon.

"Saya jawab saya tahu aturan itu, tetapi waktu itu saya di luar kendali dan terbawa suasana, siapapun paslon yang ada di pakaian orang itu, itu yang saya sebut. Karena semua di luar rencana dan saya terbawa situasi," kata Somantri.

Sementara itu Komarudin mengatakan bahwa pihaknya sudah menanyakan sejumlah pertanyaan yang diperlukan untuk menggali klarifikasi dari Simantri.

Baca Juga: Memalukan, Oknum Guru Silat Ini Mencabuli Puluhan Muridnya

Namun terkait hasil, ia mengaku masih harus membahasnya dengan tim dan bahkan akan segera mendatangkan saksi ahli untuk memperkuat kajian tersebut.

Yang jelas, kata Komarudin, klarifikasi dari Somantri kini melengkapi keterangan sebelumnya dari pelapor dan sedikitnya empat saksi yang juga sudah diundang untuk memberikan klarifikasi.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah