Network
JURNAL SOREANG - Oknum guru atau pelatih silat berinisial NK (40) nekad melakukan tindak pidana asusila persetubuhan (cabul) terhadap puluhan muridnya. Kasus pelecehan seksual ini terungkap dari kerja keras Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara dan jajarannya.
Kapolrestro Jakut Kombes Pol Sudjarwoko membenarkan penangkapan pelatih silat ini. Modus dari pelaku ini yaitu memberikan iming-iming ilmu silat kepada korban yang jadi muridnya.
“Pelaku memberikan iming-iming yaitu muridnya ini akan menyempurnakan ilmunya maka korban harus menuruti apa yang diperintahkan oleh gurunya,” ujar Sudjarwoko kepada PMJ News, di Jakarta, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Jadi Pengisi Suara di Film Mulan, Ini Perasaan Luna Maya
Menurutnya, peristiwa biadab ini berawal pada bulan September 2019. Jumlah korbannya tercatat 21 orang, walaupun hanya beberapa korban yang berani melapor ke pihak kepolisian.
“Korban inisial FW berusia 18 tahun pelajar dan satu lagi AFF 14 tahun pelajar juga. Kita kumpulkan bukti-bukti untuk menjerat pelaku di antaranya 1 visum et repertum, kemudian pakaian silat dari korban-korban 1 dan korban 2 termasuk pakaian dalam dari kedua korban,” tuturnya seperti dilansirkan PMJNews.
Sudjarwoko melanjutkan, perbuatan pelaku ini dilakukan berulang-ulang kali.
Baca Juga: Jadi Petani Tak Identik Kotor dan Lumpur. Kembangkan Petani Muda Berbasis Digital
“Korban ini ditakut-takuti akan mengalami kesurupan dan yang akan masuk adalah rohnya Embah Gimbal,” jelasnya.
