Warga Kabupaten Bandung Masih Susah Air, Pekerjaan Buat Bupati Baru

- 19 November 2020, 12:40 WIB
WARGA Kp. Cibubuhay, Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, mengambil air dari selang pinggir jalan desa karena daerahnya sulit mendapatkan air. sulit
WARGA Kp. Cibubuhay, Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, mengambil air dari selang pinggir jalan desa karena daerahnya sulit mendapatkan air. sulit /SARNAPI/

JURNAL SOREANG- Warga masyarakat yang berada di perbukitan bukan berarti mudah mendapatkan air. Banyak daerah perbukitan Kabupaten Bandung yang malah susah mendapatkan sumber air dan mengandalkan air hujan.

Seperti warga Kp. Cibubuhay, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, yang susah mendapatkan sumber air.

"Kalau turun hujan, maka kami menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Ya sekali hujan mah bisa untuk kebutuhan tiga hari," kata warga Kp. Cibubuhay, Nanang, saat ditemui sedang mengambil air di pinggir Jalan Raya Cibodas, Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Segini Kisaran Harga yang Sanggup dan Bersedia Dibayar Masyarakat untuk Vaksin Covid-19

Dia menambahkan, rumahnya di "pasir" (perbukitan) lalu turun ke sumber air sekitar 1 km. "Ada warga yang membawa jerigen berisi air dengan sepeda motor. Kalau bapak mah dipikul wae yang naik turun jalannya," ucapnya.

Setiap hari Nanang mengambil bolak-balik mengambil air sebanyak lima kali untuk mendapatkan air sekitar 200 liter.

"Bapak bawa dua ember besar dengan satu ember sekitar 20 liter. Kalau lima balikan kan berarti dapat 200 liter air,.tapi kalau turun hujan lalu ditampung untuk persediaan tiga hari," ucapnya.

Baca Juga: Akta Cerai Palsu Akibat Kecanggihan Teknologi dan Peluang. Bisa Jadi ke Pelayanan Masyarakat Lain

Menanggapi warganya yang masih kesulitan air, Kepala Desa Cibodas, Willy Wirasasmita mengatakan, dari dulu desanya memang termasuk susah air meski berada di daerah yang seharusnya melimpah dengan air.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x