Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung: Sinergitas Jangan Jadi Ketergantungan Daerah Ke Pusat

- 14 November 2020, 20:25 WIB
Calon Wakil Bupati Bandung Nomor Urut 1  Usman Sayogi
Calon Wakil Bupati Bandung Nomor Urut 1 Usman Sayogi /

JURNAL SOREANG - Terkait sinergitas pemerintah daerah dan pusat, pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Bandung sepakat untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat demi mengoptimalkan APBN dalam membangun daerah.

Calon Bupati Nomor Urut 2 Yena Iskandar Ma'soem mengatakan, saat ini dirinya masih melihat tumpang tindih implementasi kebijakan antara Pemkab Bandung dan pemerintah pusat, sehingga banyak anggaran yang terbuang.

"Kami akan pastikan sinergitas itu berjalan dan akan ada koordinasi dengan kementerian/lembaga," kata Yena dalam Debat Publik Kedua, Pilkada Kabupaten Bandung di Kopo Square, Sabtu 14 November 2020 malam.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sariawan, Jika Lebih dari Sebulan Bisa Jadi Itu Pertanda Kanker Mulut

Calon Bupati Nomor Urut 3 Dadang Supriatna pun mengungkapkan hal senada.

Menurut pria yang akrab disapa Kang DS itu, esensi kebijakan pusat dan daerah selama ini ada dua kategori berupa Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersifat wajib dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Kami tentunya akan mengimplementasikan apa kewajiban pemda. Sinergitas, kolaborasi dan koordinasi harus dilakukan," kata Dadang.

Baca Juga: Soal Libur Panjang Bulan Desember 2020, Ini Kata Doni Monardo

Sementara itu Calon Wakil Bupati Nomor Urut 3 Sahrul Gunawan menambahkan bahwa
Sinergitas juga harus dilakukan untuk mengakses potensi pendapatan daerah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Peran daerah harus proaktif mengajukan ke BUMN untuk mendongkrat sektor pariwisata, seperti PTPN dan Perhutani, sehingga membantu pemerintah daerah meningkatkan PAD," kata Sahrul.

Baca Juga: Legowo, Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri Berharap Bawaslu Tidak Tebang Pilih

Calon Bupati Nomor Urut 1 Kurnia Agustina atau yang akrab disapa Teh Nia menegaskan, salah satu indikator bahwa sinergitas daerah dan pusat terjalin baik adalah tercapainya IPM yang didongkrat oleh pendidikan, kesehatan dan daya beli.

Menurut Teh Nia, saat ini IPM Kabupaten Bandung berada di atas provinsi dan nasional.

"Kami akan tingkatkan lagi di sektor pendidikan dengan 2000 Ruang Kelas Baru (RKB) dan program Digitalisasi Andalan (Dilan).

Baca Juga: Usai Kampanye Donald Trump, Banyak Anggota Dinas Rahasia Terinfeksi Covid-19

Sementara Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1 Usman Sayogi mengatakan, sinergitas pusat dan daerah memang harus terjalin terus dengan baik.

Namun ia menekankan bahwa sinergitas itu jangan sampai menjadikan ketergantungan pemerintah daerah terhadap pusat.

"Aa urgensi pendapatan dan kemandirian fiskal di daerah yang harus dijaga," ujar Usman.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah