Mensos Juliari P Batubara Optimistis Bansos Terserap 100 persen di Sisa Waktu 2020

- 4 November 2020, 14:34 WIB
Kemensos saat berpidato di depan umum
Kemensos saat berpidato di depan umum /kemensos.go.id

JURNAL SOREANG - Dari seluruh program bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial RI, hanya tinggal bansos tunai dan sembako/bantuan pangan non tunai (BPNT) yang belum tersalurkan seratus persen.

Menteri Sosial Juliara P. Batubara mengatakan, mengatakan, bansos reguler BPNT saat ini baru terserap oleh 19 juta atau 95 persen dari target 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Meskipun demikian, serapan anggaran BPNT reguler itu sendiri baru sekitar Rp37,31 triliun atau 86,52 persen dari total PAGU Rp43,12 triliun.

Baca Juga: Perbanyak Zikir ini agar Hati dan Pikiran Jadi Tenang

"Namun itu hanya masalah administrasi saja. Penyalurannya sendiri sudah 95 persen dan akan segera selesai semua," tutur Juliari dalam konferensi pres virtual di kanal Sekretariat Presiden, Rabu 4 November 2020.

Selain BPNT reguler, kata Juliari, program yang belum selesai adalah bansos sembako Jabodetabek yang baru diterima oleh 1,49 juta atau 79,5 persen dari target 1,9 KPM.

Namun dari segi serapan anggaran, program bansos sembako Jabodetabek sudah mencapai Rp 4,65 triliun atau 82 persen dari total PAGU Rp 6,84 triliun.

Baca Juga: Belum Samai Steven Gerrard di Liga Champions, Rekor Mohamed Salah Tetap Tak Kalah Mentereng

Hal itu tak lepas dari adanya perubahan indeks bantuan dari Rp600.000 per KPM per bulan pada periode April-Juni menjadi Rp300.000 per KPM per bulan pada Juli-Desemmber.

Angka realisasi serupa juga dialami dalam program bansos tunai untuk warga di luar Jabodetabek.

Sementara itu untuk Program Keluarga Harapan (PKH) reguler, Juliari melansir bahwa distribusi dan serapan anggaran sudah mencapai 100 persen. Seluruh PAGU anggaran sebesar Rp36,71 triliun sudah tersampaikan untuk 10 juta KPM.

Baca Juga: CEK FAKTA: Salah Samai Rekor Gerard Sebagai Pencetak Gol Terbanyak Liverpool di Liga Champions

Untuk program PKH tahun ini, jumlah bansos tertinggi mencapai Rp10,8 juta per tahun atau Rp900.000 per bulan dan terendah Rp900.000 per tahun atau Rp75.000 per bulan.

Program lain yang sudah terealisasi sepenuhnya adalah bansos beras bagi KPM PKH sebesar Rp5,26 triliun untuk 10 juta KPM serta bansos tunai bagi KPM BPNT sebesar Rp4,5 triliun untuk 9 juta KPM.

Namun secara keseluruhan, Juliari optimistis pihakya bisa menyelesaikan seluruh program bansos di sisa waktu yang ada. 

Baca Juga: Indonesia Terancam Tak Bisa Berangkatkan Jemaah Umrah

Sehingga penyerapannya hampir pasti bisa mencapai 100 persen di akhir 2020.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah