Salut, Semua Paslon Pilkada Kabupaten Bandung Berdayakan UMKM Lokal dalam Produksi Atribut Kampanye

- 1 November 2020, 15:51 WIB
Paslon Pilkada Kabupaten Bandung Berfoto bersama seusai debat publik pertama di Kopo Square, Sabtu 31 Oktober 2020
Paslon Pilkada Kabupaten Bandung Berfoto bersama seusai debat publik pertama di Kopo Square, Sabtu 31 Oktober 2020 /Handri/Jurnal Soreang

Hal senada diungkapkan oleh relawan Tim Pemenangan Yena Iskandar Masoem-Atep, Evan Agustianto. "Tak hanya atribut, dalam setiap kegiatan kami juga selalu memberdayakan pelaku usaha kecil," ucapnya.

Menurut Evan, tim pemenangan, relawan bahkan paslon Yena-Atep sendiri hampir selalu makan dan ngopi di warung kecil selama kegiatan kampanye.

Baca Juga: Dukung UMKM, Nia-Usman Gunakan Produk Lokal dari Kaki Sampai Kepala

Soal pernak-pernik seperti kaos, Evan melansir bahwa pihaknya tak banyak melakukan pengadaan. Soalnya relawan berinisiatif untuk membantu dan membuat sendiri kaos, kemeja atau pernak-pernik lainnya.

"Di Yena Center ada pengadaan, tetapi yang paling banyak justru tersebar di relawan masing-masing wilayah. Jumlahnya sekarang mungkin sudah puluhan ribu," tutur Evan.

Sementara itu Wakil Ketua Tim Pemenangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, H. Tarya Witarsa mengatakan, pengaruh alat peraga atau pernak-pernik kampanye memang tidak terlalu signifikan terhadap perolehan suara.

Baca Juga: Dukung UMKM, Nia-Usman Gunakan Produk Lokal dari Kaki Sampai Kepala

Meskipun demikian ia menilai bahwa hal itu bisa menambah kepercayaan diri tim dan relawan saat bergerak di lapangan.

Oleh karena itu, Tarya melansir bahwa timnya hanya mengalokasikan sekitar 5 persen dari total dana kampanye untuk pernak-pernik.

Namun berdasarkan data LPSDK yang diumumkan KPU, persentase itu setidaknya mencapai nominal Rp 125 juta. Karena total dana kampanye paslon Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) mencapai Rp2,5 miliar.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah