Sumbangan Dana Kampanye Paslon Pilkada Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Terbesar

- 1 November 2020, 12:46 WIB
Anggota tim penenangan pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, Iqbal menyerahkan LPDSK ke KPU Kabupaten Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020
Anggota tim penenangan pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, Iqbal menyerahkan LPDSK ke KPU Kabupaten Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020 /

JURNAL SOREANG - Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan menjadi pasangan calon (Paslon) yang paling banyak menerima sumbangan dana kampanye di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 sejauh ini.

Berdasarkan data Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang diumumkan oleh KPU Kabupaten Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020 malam, pasangan nomor urut 3 itu tercatat menerima sumbangan sampai Rp2,5 miliar.

Secara keseluruhan, jumlah sumbangan uang tunai yang diterima pasangan Dadang-Sahrul mencapai Rp1,7 miliar berupa uang tunai dan sisanya Rp682,5 juta berupa barang dan Rp105,9 juta berupa jasa.

Baca Juga: Ahmad Mansur: Jangan Remehkan Perempuan

Dari segi donatur, sumbangan yang diterima Dadang-Sahrul didominasi dari individu atau perseorangan dengan jumlah total Rp1,32 miliar.

Sumbangan perorangan untuk Dadang-Sahrul terdiri dari Rp1,06 miliar uang tunai, barang senilai Rp192,15 juta dan jasa senilai Rp65,9 juta.

Sedangkan sumbangan dari badan hukum swasta yang totalnya mencapai Rp480,41 juta, terdiri dari barang senilai Rp440,41 juta dan jasa senilai Rp40 juta.

Baca Juga: Sejarawan Ahmad Mansur Turun Gunung Menangkan Yena-Atep

Meskipun demikian, secara pribadi Dadang dan Sahrul hanya tercatat menyumbangkan harga pribadi mereka sampai Rp700juta untuk dana kampanye dalam bentuk Rp650 juta uang tunai dan Rp50 juta barang.

Jumlah sumbangan pribadi tersebut masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasangan nomor urut 1 Kurnia (Nia) Agustina-Usman Sayogi.

Dari total Rp2,12 miliar, penerimaan dana kampanye dari harta pribadi Nia dan Usman mencapai 63,68 persen atau Rp1,35 miliar.

Baca Juga: Ini Penyebab Doa Tak Mustajab. Renungkan Ya

Sedangkan sisanya Rp773,3 juta berasal dari sumbangan individu/perorangan tanpa ada sumbangan dari kelompok ataupun badan hukum swasta.

Meskipun demikian, secara keseluruhan sumbangan dana kampanye Nia-Usman didominasi dalam bentuk barang, sebesar RP 1,89 miliar dan hanya Rp 202,5 juta yang berupa yang tunai.

Sementara itu paslon dengan gabungan harga kekayaan pribadi paling besar, Yena Iskandar Masoem-Atep justru menjadi paslon dengan sumbangan dana kampanye terkecil di Pilkada Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Wah, Panitia MTQ Nasional Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Buah Tangan Ini

Paslon nomor urut 2 itu tercatat melaporkan total penerimaan dana sumbangan kampanye sebesarp Rp 325,28 juta.

Dari jumlah itupun, hanya Rp 90,28 juta (27,75 persen) yang berasal dari harta pribadi calon dan semuanya dalam bentuk barang.

Sedangkan sisanya Rp 235 juta berasal dari sumbangan badan hukum swasta yang semuanya dalam bentuk uang tunai.***

Editor: Handri

Sumber: KPU Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah