Terkait pelayanan publik, Ten nia juga melansir bahwa Kabupaten Bandung sudah mencapai tingkat kesejahteraan yang cukup baik.
Hal itu dibuktikan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,41 poin yang notabene di atas rata rata Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Pendukung dan Awak Media Kecewa Nobar Debat Publik Pilkada Kabupaten Bandung Cuma Pake TV Kecil
Ke depan jika terpilih menjadi bupati, Teh Nia mengaku akan meningkatkan pelayanan lewat tata kelola pembangunan yang baik, sinergi pembangunan pedesaan dan perkotaan dengan berlandaskan religius, unggul dan berwawasan lingkungan dalam lima koridor pembangunan dengan tagline Kabuaten Bandung Caguer, Bageur, Pinter.
Teh Nia juga menekankan bahwa ke depannya pelayanan publik harus dilakukan dengan pendekatan digital.
Salah satun program layanan digital yang ditawarkan adalah Pelayanan Administrasdi Kependudukan Lewat WA (Pandawa).
Baca Juga: Sedan Tabrak Pintu 89 Masjidilharam, Pengemudi Diamankan Asykar
Hal itu diklaim bisa menjadi solusi terhadap antrean warga yang selalu mengular ketika mengurus administrasi kependudukan.
Terutama untuk pengurusan layanan dasar seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
"Kami mencoba mengurai ini, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang. Tapi lewat genggaman gawai dalam tangannya, bisa langsung mengirimkan data-data yang diperlukan cepat diprint di Pelayanan Terpadu yang akan kita siapkan melalui unit-unit mobile untuk bergerak masuk, jemput bola terutama untuk kecamatan-kecamatan yang jauh," kata Teh Nia.