Mengais Rejeki Ditengah Aksi, Polwan Juga Peduli

Sam
- 21 Oktober 2020, 11:40 WIB
Seorang pemungut sampah, memungut sampah plastik air minum kemasan yang berada di sela blokade petugas gabungan pengamanan aksi damai, terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Oktober 2020.
Seorang pemungut sampah, memungut sampah plastik air minum kemasan yang berada di sela blokade petugas gabungan pengamanan aksi damai, terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Oktober 2020. /

JURNAL SOREANG - Aksi damai yang digagas sejumlah organisasi buruh dan mahasiswa di jalan simpang Cileunyi. Selasa, 20 Oktober 2020. Tak ayal, membuat sampah plastik pun berceceran di tengah jalan.

Terutama plastik bekas air minum kemasan, sisa orang minum yang kehausan. Hal yang wajar, karena selama berjalannya aksi memang cuaca sangat cerah lalu terik dari pagi hingga menjelang sore.

Di tengah panasnya terik matahari kala itu, diantara lantangnya suara teriakan orator saat menyampaikan orasinya, di belakang blokade personel gabungan, tak membuat geming bagi seorang pemungut sampah, saat mencari sampah plastik, bekas air minum kemasan.

Baca Juga: GEMASTIK XIII / 2020, Ajang Mahasiswa TIK Unjuk Gigi Di Tengah Pandemi

Tanpa mengurangi rasa hormat semua pihak, saya pun mengabadikannya menggunakan kamera yang ada di genggaman, saat itu.

Kendati seorang pemungut sampah, ditengah suasana aksi, ia tetap fokus pada sampah yang berceceran. Selain salah satu upaya membersihkan jalan dari ceceran sampah plastik, itu adalah saatnya ia mengais serpihan rupiah untuk menghidupi keluarga di zaman yang serba susah.

Tatkala semua orang tertuju pada situasi aksi, ia malah terus mencari sampah plastik, agar wadah kantong plastiknya segera terpenuhi.

Baca Juga: Tolak UU Omnibus Law, 939 Personel Gabungan Disiagakan

Sejumlah personel dari Satlantas Polresta Bandung, membagikan air minum kemasan kepada sejumlah pengunjuk rasa yang kehausan saat aksi damai terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di jalan simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Oktober 2020.
Sejumlah personel dari Satlantas Polresta Bandung, membagikan air minum kemasan kepada sejumlah pengunjuk rasa yang kehausan saat aksi damai terkait penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di jalan simpang Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 20 Oktober 2020.

Cerita lainnya dibalik aksi damai penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law saat itu. Bentuk lain kepedulian pun ditunjukkan sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung.

Di sela-sela waktu istirahat aksi damai, Satlantas Polresta Bandung memberikan air minum kepada sejumlah pengunjuk rasa, baik yang berteduh di bawah pohon atau bahkan yang berada di tengah jalan raya.

Hal itu dilakukan guna para pengunjuk rasa terhindar dari dehidrasi karena kehausan usai berjalan kali (Long Mach) sepanjang enam kilometer saat melakukan aksi.

Baca Juga: Bermain Bola Di Tengah Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Ucapan Terima kasih pun terlontar dari mulut para demonstran. "Hatur nuhun Ibu sareng Pak Polisi, ti tadi abdi hana'ag (Terima kasih Ibu dan Bapak Polisi, dari tadi saya kehausan)." kata salah seorang demonstran.

Bahkan rasa ungkapan dan ucapan terima kasih pun terlontar dari Kapolresta Bandung, Komisaris Besar (Kombes) Hendra Kurniawan usai aksi.

"Saya ucapkan banyak Terima kasih kepada semua pihak, bahwa aksi ini berjalan damai dan tidak menimbulkan tindakan yang anarkis." kata Hendra.***

 

 

 

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x