Network
JURNAL SOREANG - Kembali terjadi prilaku tak terpuji yang dilakukan seorang pria yang membobol kotak amal masjid Dinul Islam yang berada di Kampung/ Desa Bojong Emas, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, pada hari Selasa 13 Oktober 2020. Sontak hal tersebut menjadi perbincangan warga net usai diunggah di media sosial via aplikasi percakapan, Whatsapp.
Mulanya, seorang pria berhasil terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang di pasang di Masjid tersebut, terlihat memasuki masjid. Namun beberapa saat setelah berjalan mengitari masjid, si pelaku nampak mendekati kotak amal yang berada tepat di sisi tiang masjid.
Lalu pria tersebut terlihat menggunakan satu alat membuka paksa kunci gembok kotak amal yang letaknya berdampingan dengan tiang pancang gedung di dalam masjid.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Ingatkan Kembali ASN Kabupaten Bandung Soal Netralitas Pilkada
Menurut salah seorang guru ngaji di masjid Dinul Islam, Eva Nursari (37) mengatakan hal itu diketahui setelah beberapa jam saat ia mengajar.
"Kalau di lihat dari cctv, kejadiannya sekitar jam sebelas siang, sedangkan saya baru ngajar ngaji anak-anak sekitar jam satu siang hari selasa (13 Oktober 2020) kemarin." kata Eva, saat ditemui Jurnal Soreang di sela-sela ia mengajar di masjid tersebut, Kamis, 15 Oktober 2020.
Bahkan menurut Eva, kejadian tersebut sudah sering terjadi, dalam setahun bisa tiga sampai empat kali kotak amal masjid dibobol maling.
Baca Juga: Catat, Setiap Kamis, Bupati Bandung Dadang M. Naser Ambil Cuti untuk Kampanye Pilkada 2020
"Ya disini saja yang sering terjadi pencurian. Waktunya sih gak beriringan, dalam setahun ada tiga sampai empat kali kejadian." ungkapnya.
Karena sering terjadi pencurian terhadap kotak amal masjid, maka pihak masjid pun memasang CCTV di salah satu pojok di area masjid. Kendati kotak amal sudah diikat di tiang masjid dan dikunci gembok, namun masih saja ada orang yang berani mencuri uang yang ada di kotak amal masjid tersebut.
"Memang kalau pagi-pagi selalu terlihat sepi, apalagi letak masjid di pinggir jalan raya, jadi jarang sekali orang yang memperhatikan. Oleh karena itulah DKM disini memasang CCTV." kata Eva.
Baca Juga: Arab Saudi Belum Izinkan Jemaah Umrah Asal Indonesia
Menurut penuturan Eva, kejadian tersebut sudah dilaporkan DKM masjid ke aparat kepolisian setempat. Dengan harapan si pencuri segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
"Kotak amal kini sudah diperbaiki, bahkan diikat pada tiang pancang gedung masjid menggunakan rantai besi. Ya mudah-mudahan si pelaku pencurian segera tertangkap aparat polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya." imbuhnya.***
