Dari hasil tes cepat maupun tes usap kepada para pedagang, pembeli, maupun sopir angkot di pasar-pasar tradisional tidak ditemukan adanya warga yang reaktif apalagi positif.
"Namun kami kini mewaspadai klaster industri, Pilkada, maupun pesantren karena sebagian pesantren sudah aktif mengadakan pembelajaran. Jangan sampai industri, Pilkada dan pesantren menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 seperti di daerah lain," katanya.***