38.300 Peserta di Kabupaten Bandung Pecahkan Rekor MURI Menulis Al-Qur'an: Bukti Cinta Mendalam Umat Islam

- 26 Mei 2024, 11:14 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menjadi peserta menulis Al Qur'an dan berhasil memecah rekor MURI dengan peserta terbanyak.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menjadi peserta menulis Al Qur'an dan berhasil memecah rekor MURI dengan peserta terbanyak. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung pada hari Sabtu, 25 Mei 2024.

Ribuan pasang mata berkaca-kaca saat menyaksikan antusiasme luar biasa dari 38.300 peserta Gerakan Menulis Al-Qur'an (Gelisan).

Momen ini menjadi bukti nyata cinta mendalam umat Islam di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung, terhadap kitab suci Al-Qur'an.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Raih Rekor MURI! 4.620 Bunda Literasi Jadi Garda Terdepan Membangun Generasi Literat

Gelaran Gelisan yang memecahkan Rekor MURI untuk kategori menulis Al-Qur'an terbanyak di Indonesia ini menjadi simbol semangat dan komitmen masyarakat untuk mempelajari dan memahami Al-Qur'an lebih dalam.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, dedikasi para peserta patut diapresiasi, menunjukkan bahwa Al-Qur'an tetap menjadi pedoman hidup yang tak tergantikan.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, hadir di tengah-tengah para peserta dan turut merasakan atmosfer penuh makna ini.

Beliau menyampaikan harapannya agar Gelisan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangkitkan kecintaan terhadap Al-Qur'an di seluruh Kabupaten Bandung, khususnya bagi mereka yang belum terbiasa menulis dan membaca kitab suci ini.

Baca Juga: Jadi Peserta Gerakan Menulis Al-Quran, Bupati Bandung, Dadang Supriatna: Membentuk Karakter Anak Bangsa!

"Gelisan ini bagian dari langkah-langkah dan ikhtiar kehidupan masyarakat berakhlakul karimah. Itu tujuan yang paling utama," tutur Dadang Supriatna penuh semangat.

Lebih dari 43.000 peserta yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Bandung turut meramaikan Gelisan ini.

Antusiasme mereka menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya dibaca, tetapi juga dipelajari dan dihayati dengan penuh cinta.

Air mata bahagia tak henti mengalir dari para peserta saat mereka menyelesaikan proses penulisan Al-Qur'an.

Baca Juga: Diikuti 38.300 Peserta, Gerakan Menulis Al-Qur'an Pecahkan Rekor MURI, Kang DS: Merasa Bangga Karena.

Bagi mereka, ini bukan sekadar kegiatan menulis, melainkan sebuah momen spiritual yang memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Gelisan ini menjadi bukti nyata bahwa umat Islam di Indonesia masih memiliki semangat tinggi untuk mempelajari dan memahami Al-Qur'an.

Di tengah gempuran modernisasi dan sekularisme, Gelisan hadir sebagai pengingat bahwa Al-Qur'an adalah cahaya yang akan selalu menerangi kehidupan.

Mari kita sebarkan semangat cinta Al-Qur'an ini kepada seluruh masyarakat Indonesia!***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah