Diikuti 38.300 Peserta, Gerakan Menulis Al-Qur'an Pecahkan Rekor MURI, Kang DS: Merasa Bangga Karena.

- 26 Mei 2024, 10:42 WIB
Disaksikan ribuan peserta, kang DS sapaan akrab bupati Bandung memperlihatkan piagam rekor MURI bunda literasi terbanyak Se-Indonesia.
Disaksikan ribuan peserta, kang DS sapaan akrab bupati Bandung memperlihatkan piagam rekor MURI bunda literasi terbanyak Se-Indonesia. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Gerakan Menulis Al-Quran (Gelisan) yang digelar di Kabupaten Bandung mendapat Rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak. 

Kegiatan ini diikuti oleh 38.300 peserta, yang terdiri dari kalangan uru ngaji, siswa-siswi, ASN Pemkab Bandung, TNI, Polri, kader PKK, para camat, Organisasi Perangkat Daerah, Ormas/OKP serta pihak lainnya di Kabupaten Bandung mengikuti Gerakan Menulis Al-Qur'an (Gelisan).

Gelisan ini pecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan kategori  menulis Al-Qur'an terbanyak di Indonesia pada Sabtu, 25 Mei 2024. 

Kegiatan Gerakan Menulisa Al-Quran sebagian dilaksanakan di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, turut hadir sekitar 4.500 peserta dan puluhan ribu peserta lainnya tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ada Link Filenya, Ini Pengumuman Tes Administrasi Panwaslu Kelurahan Ibun untuk Pilkada 2024 Kabupaten Bandung

Bupati Bandung, Dadang Supriatna juga menjadi salah satu peserta dalam Gerakan Menulis Al-Quran yang hadir di tengah-tengah acara. 

Sang Bupati beserta para peserta lainnya mengerjakan penulisan Al-quran dengan cara melakukan penebalan pada bagian tulisan Al-Qur'an surah Al Fatihah.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bandung juga turut hadir dan mengikuti Gerakan Menulis Al-Qur'an. Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin beserta jajaran TNI dan Polri lainnya turut hadir di tengah-tengah ribuan warga yang mengikuti giat Gelisan tersebut.

Kegiatan ini memiliki sebuah tujuan, sebagaimana dijelaskan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna. 

"Karena memang disinyalir ternyata umat Islam di Kabupaten Bandung terutama, secara mayoritas 65 persen tidak bisa menulis Al-Qur'an. Maka dengan adanya Gerakan Menulis Al-Qur'an mulai dengan diri sendiri, ditulis oleh sendiri, dibaca oleh sendiri dan diamalkan untuk kehidupan sehari-hari," tutur Dadang.

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah