Pilkada Serentak 2024! Berikut Prediksi Calon Bupati Bandung, Risdal: Hasil Pileg, PKB di Atas Angin

- 18 April 2024, 14:57 WIB
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah, saat memberikan keterangan kepada Jurnal Soreang, Rabu 16 November 2022.
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah, saat memberikan keterangan kepada Jurnal Soreang, Rabu 16 November 2022. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Belum lama ini, masyarakat sudah melaksanakan pesta demokrasi melalui Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, Presiden dan Wakil Presiden yang hasilnya sudah diumumkan KPU RI.

Setelah Pileg dan Pilpres, maka, pada bulan November 2024 mendatang masyarakat akan kembali melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur maupun Bupati/Walikota serentak.

Beberapa nama calon yang diusung partai politik (Parpol) sudah bermunculan di setiap daerah, untuk mengikuti kontestasi dalam pilkada serentak tersebut.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs Australia di Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Jangan Ketinggalan!

Menanggapi hal tersebut, Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah mengatakan, beberapa Parpol yang berhasil memperoleh kursi DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota sudah mempersiapkan kader-kader terbaiknya.

"Pasti, di beberapa daerah sudah bermunculan nama yang diusung Parpol untuk maju dan ikut kontestasi dalam Pilkada nanti," kata Dadang Risdal kepada Jurnal Soreang, Kamis 18 April 2024.

Menurut Risdal, sapaan akrab direktur Jamparing Institut menjelaskan, seperti diketahui bersama, tahapan Pilkada serentak 2024 akan dimulai pada bulan Mei 2024.

Sehingga, kata Risdal, di Kabupaten Bandung juga beberapa partai peserta pemilu peraih kursi parlemen sudah harus mempersiapkan diri untuk Pilkada bupati.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Australia Hari Ini Main Jam Berapa? Berikut Jadwal Kick Off Piala Asia U23 2024 Malam Ini

Seperti di Kabupaten Bandung, dari 55 kursi yg tersedia distribusi kursi DPRD Kabupaten Bandung terdiri dari PKB 12 kursi (447.466 suara), Golkar 9 kursi (316.830), PKS 7 Kursi (254.887), Demokrat 7 kursi(205.860), Gerindra 6 kursi (221.707), Nasdem 6 kursi(156.191), PAN 4 kursi (160.648), PDIP 4 kursi (155.443).

Dari konfigurasi tersebut, jelang Pilkada November 2024, baru 3 partai yang sudah secara tegas akan mencalonkan kader-kader terbaiknya.

"PKB sebagai kampiun baru di kabupaten Bandung sudah barang tentu akan mengusung Kembali HM. Dadang Supriatna atau Kang DS yang saat ini selain sebagai ketua PKB juga sekaligus Bupati Bandung," jelasnya.

"Begitu juga Partai Golkar, tidak mau ketinggalan dari jauh hari DPP Golkar sudah mengeluarkan Rekom untuk dua kader yakni H. Sugianto atau yang akrab dipanggil kang Sugih yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar kabupaten dan juga Ketua DPRD Kabupaten Bandung, dan Syahrul Gunawan yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bandung yang juga pengurus DPD Golkar Provinsi Jawa Barat," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Australia U23 Hari Ini, Kamis 18 April 2024, Cek Jam Kick Offnya

Selain kedua partai tersebut, kata Risdal, dari PKS juga sudah muncul nama Gun Gun Gunawan Ketua DPD PKS yang akan diusung untuk ikut kontestasi Bupati/Wakil Bupati Bandung.

"Pasti, Kang Gun Gun Gunawan yang pernah menjabat Wakil Bupati Bandung Periode 2015-2020 juga sudah santer diusung PKS untuk kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung," jelasnya.

Dari empat nama tersebut, lanjut Risdal, yang hangat jadi pembicaraan di Masyarakat mengerucut manjadi tiga nama, yakni Kang DS, Syahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

"Memang sudah muncul 4 nama, tapi yang hangat diperbincangkan masyarakat Kabupaten Bandung hanya Kang DS, Kang Gun Gunawan dan Sahrul Gunawan," akunya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 19 April 2024! Libra, Scorpio, dan Sagitarius Bertemu dengan Orang Spesial

Lebih lanjut Kang Risdal mengatakan, seperti diketahui baru PKB yang sudah memenuhi syarat mencalonkan kadernya sebagai Bupati, dengan raihan 12 kursi parlemen sudah memenuhi batas syarat pencalonan 20% kursi legislatif.

"Sementara Golkar dan PKS harus menambah untuk mencapai batas 20%, artinya wajib berkoalisi dengan partai lain," tegasnya.

Kang Risdal menambahkan, menarik untuk disimak apakah PKB akan mengusung Cawabup sendiri atau tetap seperti pada pilkada sebelumnya berkoalisi dengan partai lain.

“kalau saya Analisa, PKB meskipun sudah bisa mencalonkan sendiri Cabub/cawabup. tentu akan berkoalisi dengan partai lain, yang sudah memberikan sinyal merapat seperti Nasdem, gerindra atau Demokrat, untuk menambah kekuatan," katanya.

Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Bertemu Presiden Jokowi, Apa Saja Kerjasama yang Akan Dijalin?

Demikian juga Golkar dan PKS harus segera melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik. Akankah Golkar bernostalgia, berkoalisi dengan PKS, bisa saja terjadi demikian. Golkar plus Demokrat Atau dengan PAN dan PDIP.

“yang menarik Pilkada Kabupaten Bandung itu, berpotensi melahirkan tiga Pasang Kandidat, mengingat partai – partai parlemen tentu menginginkan kader terbaiknya bisa menduduki posisi eksekutif baik jadi Bupati ataupun wakil Bupati,” tegasnya.

Lebih lanjut Risdal mengatakan, dengan kalkulasi sementara diatas kertas dan berdasarkan pertimbangan hasil raihan suara masing-masing partai tentu kondisi ini masih dinamis.

Tetapi, tegas Risdal, isu yang berkembang dimasyarakat 3 nama diatas sudah ramai dan hangat dibicarakan akan menjadi kontestan calon Bupati Bandung periode 2024-2029.

Baca Juga: Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Masih Marak, Begini Penegasan Presiden Jokowi untuk Menanganinya

“Bisa saja 3 orang ini masing – masing tetap maju sebagai calon Bupati, tinggal menunggu pasangan cawabupnya, atau bisa saja diantara 3 nama tersebut justru akan bergeser salah satunya menjadi cawabup," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah